Sebagai sosok kandidat calon presiden (Capres) yang bahkan saat ini sering dikatakan terkuat di luar lingkar kekuasaan Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak pernah absen mendapat perhatian publik.
Elektabilitas yang selalu tinggi di beberapa lembaga survei juga menguatkan posisi Anies sebagai capres potensial di 2024. Kini sosok kandidat cawapres yang akan mendampingi Anies jika nanti masuk, salah stunya Khofifah Indar Parawansa.
Mengenai hal ini, Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi wacana duet Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa di kontestasi pilpres 2024 sulit terwujud.
Dia mengatakan ada alasan keduanya tak bisa maju bersama dalam kontestasi pilpres 2024.
“Ini pasangan yang bagus, menarik, tapi agak sulit karena keduanya tidak punya partai, dan bukan ketua umum partai,” ungkap Ujang dilansir dari GenPI.co, Senin (4/7).
Ujang mengatakan, duet ini akan sangat sulit untuk diusung oleh partai yang berkoalisi.
“Saya melihat peluangnya berat dan sulit,” katanya.
Dosen Universitas Al-Azhar ini mengatakan, keduanya hingga saat ini belum jelas akan diusung partai mana.
“Anies juga kan belum tahu akan didukung siapa, termasuk Khofifah,” kata Ujang.
Selain itu, Ujang juga mengungkap kendala lainnya
“Duet ini pun makin sulit untuk terwujud mengingat adanya peraturan Presidential Threshold sebesar 20 persen.
Saat ini kata Ujang, hanya PDIP yang bisa memunculkan pasangan calon presiden dan wakilnya tanpa harus berkoalisi dengan parta mana pun. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!