Pernyataan tersebut disampaikannya saat dihubungi Suara.com pada Senin (4/7/2022).
"Saya kira isu Gibran di DKI Jakarta sebenarnya cek ombak saja," ujar Herry.
Menurutnya, banyak tantangan yang harus dihadapi Gibran, jika ingin bertarung di Pilgub DKI.
Tantangan tersebut di antaranya faktor pesaing yang namanya telah dikenal publik lebih dulu seperti Anies Baswedan, Ahmad Riza Patria, Ahmad Sahroni hingga Airin Rachmi Diany.
"Lagi pula jika Gibran dipaksa bertarung pun ke DKI tantangannya cukup kompleks, bisa dari faktor petahana seperti Anies dan Riza maupun politisi moncer lainnya misalnya Ahmad Sahroni atau Airin Rachmi," tuturnya.
Selain itu, Herry menuturkan faktor tantangan yang akan dihadapi Gibran untuk maju di Pilgub DKI yaitu pengalaman.
Pasalnya kata Herry, Gibran belum memiliki pengalaman yang jauh lebih lama seperti sang ayah, Presiden Jokowi yang juga mantan Wali Kota Solo.
"Perlu diketahui Gibran bukan Jokowi, dalam konteks kepemimpinan di Solo, Jokowi selesai 2 periode dan idealnya Gibran baiknya mengikuti hal ini. Soal pengalaman, Gibran kan belum genap dalam hal memimpin Solo," papar Herry.
"Belum ada yang bisa dianggap prestasi atau inovasi. Artinya belum teruji," katanya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!