Agar tindakan petani menjual hasil panennya ke luar negeri aman secara hukum, Mulyanto meminta Pemerintah buat aturan perizinan terksait hal itu.
Pria yang akrab disapa Pak Mul itu maklumi sikap petani sawit karena harga komoditas tersebut anjlok di dalam negeri. Sementara harga TBS di Malaysia masih bagus.
"Ini langkah penting, agar kesejahteraan petani sawit rakyat tidak merosot. Pemerintah jangan hanya menggesa dan memfasilitasi ekspor CPO dari para pengusaha, sementara abai terhadap nasib petani sawit rakyat," jelas Mulyanto.
Ia juga minta Pemerintah perhatikan nasib para petani sawit. Jadi, menurutnya, boleh saja Pemerintah izinkan petani rakyat ini untuk mengekspor TBS sawit tersebut ke negeri jiran.
Tak ketinggalan Mulyanto juga mendesak Pemerintah segera menata industri atau pabrik kelapa sawit (PKS). Sebab, selama ini PKS yang beli TBS dari masyarakat.
"Kalau kondisi ini dibiarkan atau terlambat ditangani, maka tidak tertutup kemungkinan industri sawit kita akan kolaps," klaim Pak Mul.
Untuk diketahui, meski harga CPO dunia sejak bulan maret 2022 secara umum mulai turun, namun harga CPO termasuk harga TBS kelapa sawit di Malaysia masih lebih baik ketimbang di Indonesia. Bahkan perbedaan harganya cukup signifikan.
Di Malaysia harga TBS masih berada di kisaran angka Rp3.500 hingga Rp4.500 per kg. Sementara harga TBS di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah hanya sekitar Rp1.200 hingga Rp1.600 per kg. Bahkan harga di tingkat petani rakyat bisa jauh lebih rendah lagi.
Disparitas harga inilah yang diduga menjadi daya tarik eskpor TBS petani rakyat ke negeri tetangga Malaysia.
Untuk harga CPO di Indonesia, berdasarkan data bursa KPB Nusantara, puncaknya terjadi pada bulan Maret 2022 pada angka Rp. 17.000 per kilogram. Kemudian terus merosot pada bulan-bulan berikutnya. Sekarang harganya sudah di bawah Rp. 8.000 per kilogram.
Namun demikian, harga minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah belum turun secara signifikan.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!