Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik adanya isu tersebut. Dasco menuturkan partainya kemungkinan akan mempertimbangkan untuk mengusung putera sulung Presiden Jokowi itu.
"Kalau memang benar maju di Pilgub DKI atau masuk cagub DKI, Gerindra mungkin mempertimbangkan untuk mengusung (Gibran) demikian," ujar Dasco kepada Suara.com, Senin (4/7/2022).
Sebelumnya Pengamat politik, Zaki Mubarak menyoroti peluang Gibran jika maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ia mempertanyakan kepatutan Gibran maju dalam Pilgub DKI.
"Sah-sah saja Gibran (jika) ingin maju di Pilgub DKI Jakarta, tapi apa patut?" tanya Zaki, Minggu (3/7/2022).
Bukan tanpa sebab, Zaki menilai Gibran seharusnya mengikuti langkah Jokowi yang tidak terburu-buru, dengan menjabat sebagai Wali Kota Solo selama dua periode.
Menurutnya, Gibran perlu membuktikan terlebih dahulu sebagai pemimpin dengan melakulan sejumlah terobosan di wilayah pemerintahannya. Pasalnya, ia menilai Solo belum menunjukkan perubahan sejak dipimpin Gibran.
"Lakukan berbagai terobosan, sehingga kebijakannya jadi best practices bagi daerah-daerah lain. Mungkin karena baru menjabat kurang dua tahun," kata Zaki.
Akademisi Universitas Islam Negeri ini mengatakan, ia tidak yakin dengan peluang dan kampanye Gibran jika maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Meski demikian, lanjut Zaki, bukan tidak mungkin Gibran memenangkan Pilgub DKI Jakarta. Apalagi jika istana ikut memobilisasi partai-partai koalisi pemerintah. Namun itu justru hanya membuat Gibran terkesan sebagai 'gubernur karbitan'.
"Namun, jeleknya itu akan muncul sebutan dan kesan sebagai gubernur karbitan," katanya.
Sumber: jakarta.suara.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!