Dengan begitu, kata Ujang, Pilpres 2024 berpotensi terjadi dua putaran.
“Suara pemilih akan menyebar ke empat pasang calon presiden,” kata Ujang kepada GenPI.co, Sabtu (2/7/2022).
Ujang juga memberikan pesan kepada para elite politik untuk bijaksana.
"Kami meminta kepada elite untuk menjaga kesadaran agar mereka tidak membangun black campaign dan saling membusuk-busukkan lawan," kata Ujang.
Dia menilai empat poros politik itu bisa terbentuk pertama dari Partai Golkar, PAN, dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Kedua, koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS.
Ketiga, koalisi Gerindra dengan PKB.
Seperti diketahui, Gerindra bertemu kembali dengan PKB pada Kamis 30 Juni 2022.
Pertemuan tersebut disebutkan untuk membahas dikatakan untuk membahas soal Pilpres 2024.
Sayangnya, dalam pertemuan teraebu itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ikut berkunjung.
Keempat, PDIP yang jumlah kursinya saat ini mencukupi untuk mengusung pasangan calon pada Pilpres 2024.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Terungkap! Prabowo Selalu Mengharuskan Untuk Naik Mobil Mercedes Benz Maybach S-Class Ketika Kunjungan ke Luar Negeri
Jokowi soal Anggaran IKN Diblokir Prabowo: Itu Urusan Pemerintah, Saya Jangan Ditarik-tarik
Gaduh Kebijakan Menteri Upaya Hancurkan Citra Prabowo
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Publik Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?