Nama-nama tersebut menuai reaksi pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga. Dilihat dari elektabilitasnya, Jamiluddin menilai Ganjar Pranowo mumpuni untuk menjadi capres.
"Sementara Puan dan Risma elektabilitasnya masih belum layak menjadi capres," ujar Jamiluddin, dikutip, Sabtu (2/7/2022).
Kendati demikian, sepertinya Puan akan menjadi prioritas bagi PDIP untuk diusung menjadi capres.
"Karena Puan mewakili trah Soekarno dan sebelum Megawati Soekarnoputri meninggalkan PDIP berupaya keras agar putrinya maju," terangnya.
Akan tetapi, Jamiluddin menduga PDIP akan memajukan Puan dengan Ganjar. "Walau kemungkinan itu sangat kecil," ungkap dia.
Akademisi dari Universitas Saa Unggul itu juga menyebutkan, peluang pasangan Puan-Ganjar untuk menang relatif kecil.
"Pasangan ini tak cukup kuat bila berhadapan dengan pasangan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," tuturnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Pengamat: Ada “Operasi Solo” Gerakkan Pemakzulan Prabowo!
Sejumlah Anggota Komisi III DPR dari PDI Perjuangan Merapat ke Rumah Megawati di Menteng
Makna di Balik Megawati Kumpulkan Anggota Komisi III DPR RI, PDIP Akan Bela Mati-matian Hasto?
KSAD Geregetan Ribut-Ribut Seskab Teddy Jadi Letkol & TNI Pegang Jabatan Sipil: Otak Kampungan!