Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menyebut rencana koalisi parpolnya dengan Gerindra makin menguat dan bakal menemui titik terang.
Menurutnya, koordinasi antara elite dua partai makin intens meskipun tidak diungkapkan secara utuh ke publik.
"Koordinasi antara Gerindra dengan PKB tidak semua harus diungkapkan ke publik, kira-kira begitu, tetapi sudah makin dekat," kata Wakil Ketua MPR RI itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6).
Dari komunikasi yang intens, kata Jazilul, PKB dan Gerindra tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan keduanya resmi berkoalisi.
"Kami cari waktu yang pas, tidak terlalu maju, tetapi juga tidak terlalu telat," ungkap legislator Komisi III DPR RI itu.
Jazilul, mengatakan bahwa komunikasi yang intens membuat pendukung PKB dan Gerindra sudah bergerak.
Misalnya, poster pasangan calon Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar mulai disosialisasikan para pendukung dua partai.
"Malah di angkot-angkot itu sudah mulai banyak. Coba di Jawa Barat itu, di angkot-angkot," kata Gus Jazil.
Namun, dia belum bisa menjawab pasti saat disinggung ada partai lain yang akan masuk poros politik PKB-Gerindra menuju Pilpres 2024.
Toh, kata Gus Jazil, poros PKB-Gerindra sebenarnya sudah cukup untuk membawa kandidat berkontestasi pada hajatan politik mencari pemimpin Indonesia.
"Kalau dengan Gerindra tidak butuh partai lagi sebenarnya. Cuma untuk kepentingan kebersamaan, makin banyak elemen di situ makin bagus untuk membangun bangsa ini," ungkap dia. (ast/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Terungkap! Prabowo Selalu Mengharuskan Untuk Naik Mobil Mercedes Benz Maybach S-Class Ketika Kunjungan ke Luar Negeri
Jokowi soal Anggaran IKN Diblokir Prabowo: Itu Urusan Pemerintah, Saya Jangan Ditarik-tarik
Gaduh Kebijakan Menteri Upaya Hancurkan Citra Prabowo
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Publik Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?