Di satu sisi, kata dia, Prabowo berharap mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). "(Tapi) restu dari Jokowi itu kode-kodenya, tanda-tandanya (mendukung) Ganjar (Pranowo)," kata Ujang dikutip dari video Youtube, Kamis (30/6/2022).
Prabowo, ujar dia, berusaha mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terlihat saat momen lebaran Idul Fitri, dimana orang yang pertama kali ditemuinya adalah Jokowi. Ketika itu Prabowo menemui Jokowi di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
"Ketika ditanya pun oleh Pak Jokowi menteri yang mau nyapres, Pak Prabowo mengatakan bahwa saya nunggu restu dari Pak presiden gitu," sambungnya.
Namun, kata Ujang, Jokowi justru memberikan sinyal mendukung Ganjar. "Dalam Rakernas Projo ke 5, itu jelas ada kode kepada Ganjar terkait pernyataan Pak Jokowi," sebutnya.
Selain itu menurut Ujang yang juga bakal mengunci Prabowo yakni terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Artinya, Prabowo kemungkinan besar tidak bisa bergabung dengan KIB.
"Nah dengan dua fenomena ini restu dengan Jokowi ini susah lalu tiga partai: Golkar, PAN dan PPP, sudah mengunci diri. Maka Prabowo kebingungan saat ini," imbuhnya.
Di sisi lain, Ujang juga memperkirakan peluang Prabowo berduet dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sulit terwujud. Sebab secara psikologis keinginan Prabowo untuk menang di Pilpres 2024 sangat tinggi karena sebelumnya sempat kalah.
"Artinya Pak Prabowo sedang mengukur terkait proses pencalonan itu. Tetapi kan kita tahun kalau Gerindra tidak mengusung Pak Prabowo tentu elektabilitas Gerindra akan (terganggu). Oleh karena itu kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia tetap mencalonkan Prabowo jadi capres," pungkasnya.[]
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!