Hal tersebut kemudian dibenarkan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Ia mengemukakan, Sunny mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.
"Ya, bro Sunny mundur dari Sekretaris Dewan Pembina PSI sejak sekitar setahun lalu," kata Grace dilansir dari Suara.com, Rabu (29/6/2022).
Posisi Sunny di partai tersebut pun telah diisi Raja Juli Antoni yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal PSI.
"Penggantinya bro Raja Juli Antoni," ungkapnya.
Grace juga membenarkan, mundurnya Sunny dari PSI lantaran ingin mengambil jalan politik yang berbeda dengan partai tersebut, yakni mendukung atau membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Iya (mundur karena ingin mendukung Anies)," singkatnya.
Sebelumnya dalam Pilkada Jakarta pada tahun 2017 silam, Sunny tercatat sebagai anggota staf Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Nama Sunny sempat menjadi kontroversi muncul setelah ada kasus dugaan suap dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat meminta pihak imigrasi mencekal Sunny Tanuwidjaja agar tak bepergian ke luar negeri.
Sumber: jakarta.suara.com
Artikel Terkait
KERAS! Mantan Wapres Try Sutrisno Turut Mendukung Penggantian Wakil Presiden Gibran
Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimen Polri di Rumahnya
Dukungan Ganti Wapres Gibran Terus Mengalir
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?