Hal itu disampaikan Ali usai Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri dalam Rakernas kedua PDIP beberapa waktu lalu menanggapi sindiran soal Partai Sombong.
"Kami enggak pernah menyindir partai orang. Kami justru pernyataan itu mengingatkan ke Partai NasDem sendiri, internal partai NasDem sendiri. Jangan kami merasa sok-sokan, karena membangun negeri ini tidak bisa seorang diri. Kita butuh kebersamaan dengan yang lain," kata Ali, belum lama ini.
Menurutnya, jika ada pihak yang merasa tersindir, itu dianggap terlalu merasa sensitif. Ia menilai selama ini NasDem dengan PDIP tak pernah bermasalah. "Artinya, tidak ada permasalahan yang membuat partai NasDem dan PDIP itu saling menyindir. Apalagi secara personal pak Surya dengan ibu Mega kan keluarga besar beliau itu adalah sahabat yang sudah terjadi sebelum pemerintahan ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Ali mengatakan, NasDem juga enggan merasa pernyataan Megawati ditujukan ke partainya. Ia mengomentari secara positif. "Jadi saya pikir nggak ada yang perlu dipertentangkan. Tapi kalau penafsiran atau pernyataan ketua umum partai NasDem ditafsirkan berbeda, ya kita mau bilang apa. Kan begitu kan," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung pihak yang menyebut dirinya sombong. Tak hanya itu, ia juga menyentil pihak yang mengatakan bahwa ada sebuah partai politik yang kental akan kesombongan.
Hal itu diungkapkan Megawati di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sambutannya di acara pembukaan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022). "Ada orang mengatakan Ibu Mega sombong banget, ya. Karena ada juga yang mengatakan 'ada sebuah partai sombong sekali'," kata Megawati disambut gelak tawa para kader yang hadir.
Megawati mengaku bingung mengapa dirinya disebut sombong dan mengapa ada pihak yang menyinggung partai politik sombong. "Lah piye kok dibilang sombong emangnya kenapa? Saya ingin menggarisbawahi, itu media jangan diurik-urik. Tolong omong bener yang bener," ungkapnya.
Megawati mengaku tidak pernah menjelekkan partai manapun dan juga tak pernah menjelekkan ketua umum partai politik manapun dalam singgungannya tersebut.
Sebelumnya, Surya Paloh menyindir ada partai berlagak sombong dan merasa hebat sendiri. Pernyataan ini disampaikan Surya Paloh saat penutupan Rakernas Nasdem di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (17/6/2022).
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Ungkap Gelar Jokowi Berubah-Ubah, Profesor LIPI: Saya Terkaget-Kaget dan Bengong!
Kajian Politik Merah Putih: Prabowo Lebih Takut ke Jokowi Daripada Jalankan Sapta Marga TNI!
Di Forum Purn TNI, Jend Purn Tyasno Sudarto: Pemimpin Sekarang Kimunajat, Revolusi Adalah Jawaban!
Negara Rusak Gegara Ulah Jokowi, Kajian Politik Merah Putih: Prabowo Harus Memutus Mata Rantai Geng Solo!