Dia menilai persentase ketiga partai tersebut bergabung untuk ikut dalam Pilpres 2024 cukup tinggi.
“Saya kira sudah di angka 70 persen ketiga partai tersebut akan bergabung,” ujar Ray dilansir GenPI.co, Selasa (28/6).
Dia mengatakan ketiga partai tersebut punya daya tawar yang cukup untuk berkesempatan mengikuti kontestasi politik 2024.
“Artinya, ini akan menjadi kekuatan kedua dalam proses pemilu nanti,” ucapnya.
Menurutnya, capres yang akan diusung partai ini tidak jauh berbeda dari hasil rakernas Partai NasDem, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Di sisi lain, Ray mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendampingi Anies.
“Besar kemungkinan capres dan cawapres yang akan mereka usung adalah Anies-AHY,” tuturnya.
Selain itu, Ray menilai ketiga partai tersebut merupakan koalisi yang cukup demokratis lantaran mengusung capres dan cawapres secara terbuka.
“Boleh disebut mereka adalah koalisi pertama yang secara terbuka menyatakan dukungan capres dan cawapres jika koalisi ini terbentuk,” ujar Ray Rangkuti. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!