Politikus yang akrab disapa dengan panggilan Gus Jazil juga siap melawan siapa pun yang berencana merusak soliditas parpol yang terbentuk pada 1998 itu.
Gus Jazil mengatakan itu menyikapi ucapan putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid dalam sebuah acara di Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (22/6).
Yenny ketika itu mengeklaim bukan kader PKB era Gus Muhaimin. Namun, dia mengaku kader PKB era kepemimpinan Gus Dur.
"Kami lawan siapa pun yang ingin memecah belah soliditas PKB," kata Gus Jazil melalui layanan pesan pada Jumat (24/6).
Diketahui, komentar Yenny di Sumedang menuai reaksi Gus Muhaimin pada Kamis (23/6) kemarin.
Melalui akunnya di media sosial, wakil ketua DPR RI itu menyebut bahwa Yenny Wahid memang bukan PKB.
Politikus yang juga beken disapa dengan panggilan Cak Imin bahkan menyinggung kegagalan Yenny saat membangun partai politik.
Selain itu, Cak Imin pun meminta alumnus Universitas Trisakti tersebut tidak mencampuri urusan PKB.
Menurut Gus Jazil komentar Cak Imin menyikapi ucapan Yenny hanya upaya penegasan.
Utamanya, untuk meminta kader dan pengurus PKB paham posisi dan tidak mencampuri urusan partai lain.
"Penegasan kepada konstituen, kader, dan pengurus PKB agar mengerti posisi masing-masing. Urus saja apa yang menjadi urusannya, jangan campur aduk," ucap Gus Jazil.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
Apa Alasan Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimmen Polri di Rumah Pribadinya?
Forum Purnawirawan TNI, Termasuk Try Sutrisno Tuntut Gibran Diganti Lewat MPR
Try Sutrisno Sayangkan Sikap Jokowi Paksakan Gibran Wapres