Pernyataan Bestari merupakan respons atas pertanyaan Hasto terkait tukang bakso yang diundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makan malam di Balaikota DKI Jakarta.
"Jangan gampang baper (terbawa persaan) atau ngait-ngaitkan. Melihatnya (kehadiran tukang bakso di Balaikota) yang positif lah," katanya, Senin (27/6/2022).
Dia menduga Hasto mendapatkan informasi yang sepotong-sepotong terkait acara di Balaikota yang menghadirkan tukang bakso. Dia menjelaskan, kehadiran pedagang bakso itu merupakan bentuk apresiasi panitia penyelenggara Formula E terhadap keterlibatan pedagang kecil pada saat balapan diselenggarakan.
"Ya mungkin (Hasto) tidak menerima masukan secara komprehensif tentang apa yang dilakukan Anies kaitannya dengan kegiatan UMKM di Formula E dan pedagang bakso adalah salah satunya," ungkapnya.
Dia menduga, informasi utuh terkait kehadiran pedagang bakso di Balaikota itu tidak utuh sampai ke Sekjen PDIP itu. Karenanya, Hasto menyampaikan responsnya ke publik secara keliru.
"Mungkin itu nggak sampai ke telinganya Hasto. Sehingga dia nggak ngerti soal itu. Gitu, kan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mempertanyakan alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tukang bakso ke Balai Kota. Ia mempertanyakan alasan Anies baru mengundang tukang bakso saat ini.
"Seingat saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2017. Kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?" ujar Hasto di Jakarta Convention Center, Sabtu (25/6/2022).
Diketahui, pembahasan tukang bakso sebelumnya menjadi isu politik. Di mana, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat bercerita saat Rakernas PDIP tentang kriteria calon menantunya. Megawati kasih peringatan bahwa dia mewanti-wanti betul kepada tiga anaknya tidak mencari menantu yang seperti tukang bakso.
"Jadi ketika saya mau punya mantu nih, saya sudah bilang sama anak saya tiga (orang), awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," ungkap Megawati.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
PDIP Curiga Ada Pihak yang Ingin Hubungan Megawati-Prabowo Retak
MOMEN Jokowi dan Gibran Akui Ogah Ikut Pemilu Viral Lagi, Publik Nyinyir: Jago Berbohong!
Gibran Dijadwalkan Beri Materi di Akmil, Pengamat: Kapasitasnya Jauh di Bawah Kepala Daerah!
Presiden Prabowo Bertanya: Yang Melihat Indonesia Gelap Itu Siapa?