Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan terbaru yakni mengubah beberapa nama jalan dengan nama baru.
Diketahui beberapa nama Tokoh Betawi dipilih untuk menggantikan nama jalan yang sudah ada.
Namun seperti layaknya Formula E kemarin, kebijakan atau langkah Anies selalu saja mendapat “serangan” dari kubu yang bersebrangan dengannya.
Kali ini “serangan” tersebut datang dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha.
Giring yang memang sudah lama menimbulkan kesan menjadi “lawan abadi” Anies lewat narasi-narasinya menyinggung soal kebijakan penggantian ini. Giring menyebut nama “Hindun” sosok nenek yang menurutnya menjadi korban pilkada 2017 yang tidak dishalatkan karena tidak memilih Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Emang Paling Jago Bikin Pembencinya Kelojotan! Satire Berkelas Soal Formula E: Saya Minta Maaf…
“Nama jalan (alm) nenek Hindun ini lebih tepat untuk diperjuangkan menjadi nama jalan baru di Jakarta untuk mengingatkan kita ada seorang warga yang menjadi korban jahatnya Politik Identitas dan Politisasi Agama ...” cuit Giring melalui akun twitter pribadinya, dikutip Minggu (26/6/22).
Nama jalan (alm) nenek Hindun ini lebih tepat untuk diperjuangkan menjadi nama jalan baru di Jakarta untuk mengingatkan kita ada seorang warga yang menjadi korban jahatnya Politik Identitas dan Politisasi Agama ... pic.twitter.com/B4eaYVsWvl
— Giring Ganesha (@Giring_Ganesha) June 25, 2022Cuitan eks Vokalis Band Nidji ini pun ramai direspons oleh Warganet. Beberapa pihak terang-terangan tersinggung dengan cuitan Giring.
Salah satu akun twitter @Gojekmilitan, yang mengaku sebagai orang betawi merasa tersinggung. Giring dianggap olehnya memfraiming bahwa warga jakarta menolak mengurus jenazah nenek Hindun. Dirinya pun mengajak Giring untuk duel.
“Asli gw orang Betawi tersinggung dengan Tweet lo @Giring_Ganesha menghina Tokoh Betawi dan Daerah Betawi dengan Memframing bahwa orang Jakarta kota yang menelantarkan Jenzah Nenek Hindun sehingga harus diperjuangkan untuk nama jalan Gw tantang lu Duel dah @Giring_Ganesha,” cuit akun tersebut, dikutip Minggu (26/6/22).
Asli gw orang Betawi tersinggung dengan Tweet lo @Giring_Ganesha menghina Tokoh Betawi dan Daerah Betawi dengan Memframing bahwa orang Jakarta kota yang menelantarkan Jenzah Nenek Hindun sehingga harus diperjuangkan untuk nama jalan Gw tantang lu Duel dah @Giring_Ganesha https://t.co/D19DnBCpSa
— (@Gojekmilitan) June 25, 2022Jenazah Nenek Hindun Tidak Diurus karena Mendukung Ahok?
Kabar ini sudah lama beredar, namun banthan atau sanggahan dari kabar tersebut juga telah banyak beredar.
Kabar tersebut dianggap Hoax alias tidak benar.
Baca Juga: Yang Kemarin Taruhan Alphard Mohon Siap-siap! Selain Jusuf Kalla, Dua King Maker Lain Bisa Dukung Anies Baswedan Jadi Calon Presiden
Mengutip laman republika, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan saat itu (2017) telah memberikan penjelasan.
"Saya sudah konfirmasi sendiri ke pihak keluarga, bahwa tak ada penolakan," ujar Iwan dikutip dari laman republika.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
Apa Alasan Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimmen Polri di Rumah Pribadinya?
Forum Purnawirawan TNI, Termasuk Try Sutrisno Tuntut Gibran Diganti Lewat MPR
Try Sutrisno Sayangkan Sikap Jokowi Paksakan Gibran Wapres