Puan menyampaikan hal itu menanggapi adanya dorongan sejumlah pihak untuk berduet dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Kami tunggu saja bagaimana perhitungan dan bagaimana Ibu Mega putuskan," kata Puan ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu (25/6).
Ketua DPR RI itu menegaskan bahwa dirinya tetap berpegang kepada rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kedua PDIP yang menyebut soal penetapan capres-cawapres merupakan hak prerogratif Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.
"Ya, kemarin di Rakernas sudah di sampaikan itu hak prerogatif ketua umum," lanjutnya.
Sebelumnya, Laskar Ganjar-Puan (LGP) merekomendasikan dua tokoh itu untuk berpasangan pada Pilpres 2024.
"Merekomendasikan pasangan Ganjar-Puan ke DPP PDI Perjuangan untuk menjadi Bakal Capres/Cawapres 2024," kata Ketua Umum LGP Nawang Andi Kusuma dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/6).
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
WADUH! Pakai Deception Face Analysis, Publik Temukan Sejumlah Kebohongan di Pidato Bahlil Lahadalia
Terungkap! Prabowo Selalu Mengharuskan Untuk Naik Mobil Mercedes Benz Maybach S-Class Ketika Kunjungan ke Luar Negeri
Jokowi soal Anggaran IKN Diblokir Prabowo: Itu Urusan Pemerintah, Saya Jangan Ditarik-tarik
Gaduh Kebijakan Menteri Upaya Hancurkan Citra Prabowo