Seperti diketahui, Partai Golkar bersama PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu untuk Pemilu 2024.
"Ada pertemuan tiga orang ketua partai, lalu tiba-tiba bikin koalisi itu, ya, koalisi apa?," ujar Rocky dalam seminar politik yang disiarkan langsung di akun YouTube Partai Pelita, Senin (16/5).
Rocky menegaskan bahwa koalisi partai itu bukan sekadar pertemuan untuk membenci seseorang.
Rocky menjelaskan bahwa pembentukan sebuah koalisi partai harus berdasarkan pada prinsip kesepakatan yang diucapkan.
Rocky mencontohkan, salah satu prinsip kesepakatan ialah koalisi dibentuk atas dasar ingin memperbaiki Indonesia.
"Kalau itu dasarnya, (Golkar, PAN, dan PPP, red) keluar dari kekuasaan," kata Rocky.
Rocky menjelaskan bahwa keluar dari kekuasaan setelah membentuk koalisi merupakan etika dalam berpolitik.
"Etikanya begitu. Seharusnya kita mulai mencicil untuk membaca masa depan," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar, PPP, dan PAN, sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.
Koalisi itu terbentuk usai ketiga ketum parpol tersebut bertemu di Menteng, Jakarta, Kamis (12/5).
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!