Hal ini menjawab pernyataan pengamat politik dan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, yang sebelumnya menduga koalisi yang dibentuk Golkar, PAN, dan PPP adalah Koalisi Penyelamat Ganjar.
"Itu sesuatu yang patut diapresiasi, tetapi dalam pembicaraan lintas fraksi dan partai ini memang tidak ada tentang upaya penyelamatan satu atau dua orang, justru kami ini memikirkan bagaimana bangsa ke depan lebih baik," terang Saleh Partaonan Daulay dikutip dari kanal YouTube tvOne, Senin (16/5).
Dikatakannya, bisa saja nantinya di koalisi Golkar, PAN, dan PPP yang kini dinamakan sebagai Koalisi Indonesia Bersatu, terdapat nama-nama seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, bahkan Prabowo Subianto.
"Itu bisa saja dalam konteks nantinya kami akan melakukan penjaringan capres dan cawapres," kata Saleh Partaonan Daulay.
Kondisi saat ini hampir semua partai politik telah menimang-nimang mencalonkan calon-calon yang sudah ada ini. Artinya, calon-calon yang selama ini namanya selalu disebut dalam sejumlah survei. "Misalnya Pak Ganjar ini kan di luar partai kami, bukan di tiga partai ini. Namun, namanya memang selalu disebut dalam sejumlah survei," kata anggota fraksi PAN ini.
Sebelumnya, pengamat politik Hendi Satrio menduga koalisi Golkar, PAN, dan PPP dibentuk demi menyelamatkan Ganjar Pranowo agar bisa melaju dalam Pilpres 2024.
Hal ini karena PDIP diduga tidak akan mengusung Ganjar karena ada Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga bakal maju. Sementara, elektabilitas Ganjar Pranowo yang menduduki tiga teratas menurut sejumlah lembaga survei diduga akan membuat sejumlah parpol di luar PDIP berani mengusungnya.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Pak Jokowi, Apa Susahnya Tunjukkan Ijazah?
Tak Mau Buru-buru, Kongres PDIP Tunggu Hari Baik
Alumni UGM Malu Berat Citra Kampus Rusak Gegara Ulah Jokowi
Operasi Senyap Diduga Sudah Dilakukan, Iman Politik Aktivis 98 Dipertanyakan