Sebab, salah satu misi digagasnya KIB oleh ketiga parpol adalah mengawal suksesnya pemerintahan Jokowi hingga 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan sejak awal KIB berkomitmen untuk mendukung dan mengawal suksesnya pemerintahan Presiden Jokowi.
Dia mengaku, KIB bakal kompak di dalam kabinet agar pemerintahan Jokowi sukses meninggalkan legacy setelah 2024.
"KIB memiliki komitmen untuk mendukung, mengawal, dan menyukseskan pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo," tutur Airlangga dalam keterangan, Kamis (16/6/2022).
Airlangga menambahkan, selain kompak di kabinet, KIB juga tetap menjaga soliditas dengan parpol pendukung pemerintah lainnya di dalam kabinet. Selain Golkar, PPP, dan PAN, masih ada tiga parpol lain di dalam Kabinet Indonesia Maju, yakni, PDIP, Gerindra, dan Nasdem.
"Ketiga partai tetap merupakan sahabat perjuangan untuk kesuksesan dan keberhasilan Presiden Jokowi," tegas Airlangga.
Menko Perekonomian ini menuturkan, selain mengawal suksesnya pemerintahan Jokowi, KIB juga berkomitmen melanjutkan capaian keberhasilan yang sudah dicatatkan Jokowi. Airlangga menegaskan, KIB ada di pemerintahan untuk bertekad membawa Indonesia keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap.
"Kita berharap di tahun 2045 kita akan menjadi negara maju dengan pendapatan di atas 23 ribu dolar. Tentunya koalisi ini baru mau mulai kerjanya di pemerintahan," ujar Airlangga Hartarto.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!