Setelah cukup lama hanya sekadar wacana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya melakukan reshuffle terhadap beberapa posisi di kabinetnya.
Posisi Menteri Perdagangan (Mendag) yang terkena Reshuffle dan kini diisi oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), menjadi salah satu anggapan bahwa reshuffle kali ini disebut sebagai konsolidasi partai politik atau “bagi jatah” partai pemerintah.
Mengenai penunjukkan Zulhas oleh Jokowi sebagai Mendag ini, pengamat politik, Rocky Gerung ikut angkat suara. Menurutnya hal ini harus dipahami dari sisi politis.
Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menyinggung nama Anies Baswedan dalam penunjukkan Zulhas sebagai Mendag.
“Kalau yang menggantikanya (Mendag) PAN, itu sesuatu yang harus kita lihat secara sangat politis karena PAN punya potensi mendukung Anies,” Jelas Rocky lewat kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (14/6/22).
Baca Juga: Jokowi Lakukan Reshuffle “Pembantu”, Komentar Refly Harun Tajam: Makin Tidak Jelas Mau Kemana!
Menurut Rocky, setelah kini Zulhas bergabung di kabinet, sangat sulit bagi PAN untuk bisa mengusung atau mendukung Anies, alias jalan mendukung Anies sudah ditutup oleh Jokowi.
Rocky juga menyinggung bahwa Anies sangat dekat hubungannya dengan Jusuf Kalla, dan beberapa manuver Jusuf Kalla seringkali dinilai ingin “mengorbitkan” Anies sebagai capres di 2024.
Menurut Rocky akses atau pengaruh sosok Jusuf Kalla berusaha “dihilangkan” oleh Jokowi, ini diperkuat dengan ikut “ditendangnya” Sofyan Djalil sebagai menteri di reshuffle kali ini. Sofyan Djalil menurut Rocky memiliki hubungan kuat dengan sosok Jusuf Kalla.
“Jadi terlihat bahwa seluruh potensi Jusuf Kalla untuk mendukung Anies dibatalkan Reshuffle ini. Kira-kira begitu kalau kita mau analisis isi politisnya, Pak Jokowi tentu ingin menghalangi Anies,” lanjut Rocky.
Baca Juga: Grace Natalie Singgung Isu Agama ke Anies Baswedan, Penjelasan Refly Harun Menggelegar, Simak!
Mengaskan analisisnya, Rocky mengungkapkan bahwa Jokowi “pasang” filter habis-habisan agar seorang Anies tidak bisa maju jauh untuk 2024.
“Kalau kita ringkas, Pak Jokowi pasang filter habis-habisan supaya Anies tidak lolos dalam persaingan dengan calon Pak Jokowi atau dia sendiri,” ujar Rocky.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
KERAS! Mantan Wapres Try Sutrisno Turut Mendukung Penggantian Wakil Presiden Gibran
Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimen Polri di Rumahnya
Dukungan Ganti Wapres Gibran Terus Mengalir
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?