Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Muzani mengatakan, Partai Gerindra menghormati keputusan Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet pada Rabu (15/6).
"Partai Gerindra menghormati keputusan Presiden mengangkat orang-orang yang dianggap baik untuk membantu beliau,” kata Muzani di DPR RI, Jakarta, Rabu (15/6).
Wakil Ketua MPR itu juga tidak mempersoalkan terkait komposisi kabinet yang dilantik Presiden Jokowi.
"Kapan saja presiden menganggap seorang menteri perlu diangkat dan diberhentikan itu kewenangan Presiden," jelasnya.
Muzani menambahkan, pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tidak membahas soal reshuffle.
Dia mengatakan, dalam pertemuan itu Prabowo hendak melaporkan hasil pertemuannya dengan beberapa menteri pertahanan luar negeri.
"Saya kira itu dilaporkan ke Presiden secara spesifik, tidak membahas tentang reshuffle," kata Muzani.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet di Istana Merdeka, Rabu (15/6).
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!