Bahkan, Mantan Menko Perekonomian ini juga menyebut mafia tanah akan berpikir panjang untuk melakukan aksi kejahatan di sektor pertanahan.
"Kami punya program memerangi mafia tanah ini cukup mengkhawatirkan. Tapi hamdallah bapak, rasanya sekarang mafia tanah berpikir dua-tiga kali bahkan tujuh kali karena prinsip saya mafia tanah tidak boleh menang," ujarnya usai Sertijab di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (14/6/2022).
Sofyan melanjutkan, saat ini pemberantasan mafia juga dibantu beberapa pemangku kepentingan mulai dari kepolisian, kejaksaan, hingga perguruaan tinggi. Menurutnya, dengan adanya bantuan tersebut pemberantasan mafia tanah bisa terkoordinasi.
"Alhamdulillah baik sekali kita capai, tapi pekerjaan ini masih kita kejar karena banyak sekali memakan korban mafia tanah denhan segala macam, Tapi dengan kita sekarangan kerja sama dengan kepolisian, kejaksaan," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Hadi Tjahjanto memastikan, pemberantasan mafia tanah menjadi program priotasnya saat mengemban tugas sebagai menteri. Bahkan, dia akan menambah pejabat-pejabat kepolisian dan kejaksaan untuk masuk tim pemberantasan mafia tanah.
"Masalah mafia tanah sudah mulai mereda ada pejabat dari kepolisian dan kejaksaan itupun akan kita tambah supaya mafia tanah benar-benar tidak ada. Kita akan tekan," tegasnya.
Selain itu, Hadi juga akan turun ke lapangan untuk menanyakan kepada masyarakat terkait keberadaan mafia tanah. Kemudian, dia juga akan meminta pendapat masyarakat terkait pelayanan pengajuan sertifikat tanah.
"Apa ada yang lain-lain, apa masih ada konflik apa permasalahan-permasalahan sewa yang begitu besar dan ada permasalah pendapatan negara bukan pajak yang begitu besar kemudian arah ke mana itu akan kita lihat," katanya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!