“Di panggung depan mereka pura-pura bertarung satu sama lain, padahal di belakangnya ada rencana publisitas PDIP,” ujar Adib dilansir dari GenPI.co, Rabu (15/6).
Menurutnya, gunjingan yang diterima Ganjar akan memberi dampak popularitas secara tidak langsung kepada Ketua DPR Puan Maharani dan PDIP.
“Menurut saya, hal-hal seperti itu hanya sekadar pengaturan belaka. Sebab, model seperti ini akan menimbulkan simpati masyarakat,” ucapnya.
Dirinya juga menilai Ganjar Pranowo memiliki kesamaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menenagkan 2 kali Pilpres.
“Punya sifat down to earth, turun ke lapangan, apalagi dia punya kelebihan dalam berkomuniasi,” kata Adib.
Selain itu, Adib juga yakin Ganjar merupakan petugas partai yang taat kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Apapun yang diputuskan oleh Megawati, dia pasti taat,” tuturnya.
Menurutnya, Megawati memiliki hak mutlak untuk menentukan siapa yang akan menjadi capres dari PDIP.
“Ganjar tidak akan mendahului apa yang jadi kehendak Bu Mega,” ujar Adib. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Respons Anies soal Gerakan Rakyat Bakal Jadi Partai Pengusungnya di Pilpres 2029
Pimpinan DPR Sebut Cara KKP Tangani Kasus Pagar Laut Menghina Akal Sehat
Buntut Disertasi, Bahlil Lahadalia Potensial Didepak dari Kabinet Menyusul Satryo Soemantri
PKS Soal Tambahan Jatah Menteri: Kami Gak Menuntut, Tapi Kalau Dikasih Gak Nolak