Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju hanya sebagai kepentingan.
"Saya melihat reshuffle kali ini tak lebih untuk mengakomodir kepentingan mitra koalisi dan pihak yang dianggap telah berjasa pada pengamanan Pemilu 2019," kata Catur kepada GenPI.co, Rabu (15/6).
Catur menyoroti manuver PAN masuk pemerintahan sehingga menempatkan Zulkifli Hasan sebagai menteri.
Menurut dia, terpilihnya Zulkifli Hasan sudah bisa diprediksi sejak awal, tetapi jabatan Menteri Perdagangan perlu disorot.
Sebab, Catur mengatakan permasalahan Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih cukup pelik untuk diatasi.
"Itu menjadi pertarungan Zulhas (Zulkifli Hasan) ketika masuk kabinet yang ditempatkan posisi menteri perdagangan," jelasnya.
Kendati demikian, Catur mengatakan Zulhas masih terlihat memiliki pengalaman dalam bidang ekonomi.
Oleh karena itu, dia menuturkan posisi tersebut harus dimanfaatkan Zulhas agar PAN mendapat popularitas pada Pemilu 2024.
"Zulhas seharusnya bisa memaksimalkan posisinya sebagai mendag untuk mendapatkan simpati publik dengan program nyata," imbuhnya. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
KERAS! Mantan Wapres Try Sutrisno Turut Mendukung Penggantian Wakil Presiden Gibran
Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimen Polri di Rumahnya
Dukungan Ganti Wapres Gibran Terus Mengalir
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?