"Meskipun survei elektoral tinggi namun tanpa ada spiritual, tanpa ada suatu yang disebut Ibu Mega a burning of fire yang ada di dada setiap kader, maka itu tidak ada artinya. Sehingga yang terpenting adalah suatu elan perjuangan like a burning of fire itulah yang dikobarkan oleh kepemimpinan PDI Perjuangan," kata Hasto di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Saat disinggung apakah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki semangat juang yang dimaksud, dirinya mengatakan bahwa setiap kader harus memiliki spirit perjuangan. "Kalau kader partai tanpa spirit juang itu bukan kader partai tapi gerombolan," ucapnya.
Dia mengaku bahwa PDIP tidak terpengaruh dengan tingginya hasil survei. Bagi PDIP survei hanyalah instrumen yang setiap saat bisa berubah dalam hitungan hari.
"Tapi, yang tidak boleh berubah adalah suatu spirit, suatu pergerakan kita untuk ke bawah karena kemenangan itu diperoleh melalui pergerakan ke bawah, bukan melalui mobilisasi di elit," ujarnya.
Hasto menegaskan bahwa kewenangan menentukan capres yang akan diusung PDIP ada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sementara tugas partai menyiapkan konsepsi visi, misi, dan platform yang akan diusung oleh capres dari PDIP.
"Jadi capres-cawapres nanti ketum, tugas partai menyiapkan visi misi dan program calon yang akan diusung oleh PDIP. Disitulah kami akan mengundang para pakar, para ahli di bidangnya. Bidang pangan para ahli budaya, ahli olahraga, ahli riset dan inovasi itu yang akan diundang oleh partai," ungkapnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!