Dia pun menyinggung soal menteri Jokowi yang dinilai kerap melakukan pencitraan.
“Saat ini sulit untuk mencari orang untuk menggantikan menteri untuk benar-benar bisa menangani tugas di tengah kondisi krisis,” ucap Jazilul di DPR RI, Senin (13/6).
Menurut Jazilul, menteri pengganti harus lebih kreatif dalam membantu tugas presiden.
"Minimal kreatif untuk membantu presiden, ini malah menterinya sibuk keluyuran pencitraan," katanya.
Namun, anggota Komisi III DPR RI itu enggan menyebutkan nama menteri yang dimaksudnya.
"Katanya ada di ATM, ada di objek-objek wisata,” ucap Jazilul.
Meski demikian, wakil ketua MPR itu juga mengatakan isu reshuffle kabinet pada 15 Juni masih belum jelas.
Ia pun berharap reshuffle kabinet yang dilakukan bisa memberikan dampak positif.
"Kami berharap agar reshuffle ini tidak menambah beban karena pasti namanya reshuffle itu kan ada dampaknya buat menteri yang diganti atau menteri yang mengganti," pungkas Jazilul. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!