PKB Ngarep Dapat Tambahan Jatah Kursi Saat Reshuffle, Sekjen Hasanuddin: InsyaAllah Aman-aman Saja

- Rabu, 15 Juni 2022 | 02:20 WIB
PKB Ngarep Dapat Tambahan Jatah Kursi Saat Reshuffle, Sekjen Hasanuddin: InsyaAllah Aman-aman Saja
Polhukam.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Sekjen PKB) Hasanuddin Wahid berkeyakinan kader partainya yang saat ini menjabat sebagai menteri tidak akan kena reshuffle. Bahkan, Hasanuddin berharap posisi dan jatah menteri dari PKB tetap aman, tidak berkurang.

Termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang diharapkan tetap dijabat oleh Halim Iskandar yang merupakan kakak kandung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Isu Reshuffle 15 Juni Makin Menguat, Erick Thohir Disebut Bakal Tergeser, Seskab: Beliau Tahu Banget

"InsyaAllah aman-aman saja," kata Hasanuddin di Kantor KPU Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Hasanuddin justru berharap jatah kursi menteri untuk PKB ditambah saat reshuffle yang disebut-sebut dilakukan Presiden Jokowi pada Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Sofyan Djalil Tersingkir karena Dicap Orangnya JK

"Ya semua pasti pengin ada penambahan tapi kita serahkan ke presiden karena itu hak prerogatif presiden. Itu adalah kewenangan beliau, beliau tahu mana yang terbaik," kata Hasanuddin.

Untuk diketahui, kader PKB yang berada di Kabinet Indonesia Maju berjumlah tiga orang, yakni Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi memanggil beberapa menteri kabinet, di antaranya Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan M Luthfi, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi juga dikabarkan memanggil Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan.

Baca Juga: Sejumlah Menteri Menyambangi Istana Kepresidenan RI di Tengah Isu Reshuffle Kabinet Jokowi

Sebelumnya, Sekretariat Kabinet Pramono Anung buka suara perihal isu perombakan kabinet (reshuffle) yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (15/6/2022). Pramono menuturkan perombakan kabinet merupakan hak prerogratif Presiden.

"Yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu punya. Hak prerogratif," ujar Pramono, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Kabar 5 Menteri Bakal Kena Reshuffle Jokowi, PDIP Bilang Begini

Pernyataan Pramono menyusul kabar Jokowi akan melakukan reshuffle pada Rabu (15/6/2022). Pramono menuturkan mengenai waktu kapan perombakan kabinet, hal tersebut merupakan kewenangan Jokowi.

Sumber: suara.com

Komentar