Mengingat, Airlangga selaku Ketua Umum Partai Golkar sejauh ini mendapat dukungan dari kader partai untuk dicalonkan sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Alih-alih menjawab lugas pertanyaan tersebut, Kang Emil justru memberitahu bahwa belum ada tahapan pembicaraan sampai ke arah dirinya sebagai pendamping Airlangga.
"Kan belum sampai ke tahap itu, tapi kalau takdirnya sudah sampai ke situ, pertanyaannya pasti juga bisa dijawab dengan mudah," kata Emil, Minggu (15/5/2022).
Adapun kunjungan Emil itu dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi dan halalbihalal pasca Lebaran, namun begitu tetap ada pembicaraan perihal perkembangan politik nasional.
Selain tentunya membicarakan perihal pembangunan perekonomian dan proyek strategis nasional di Jawa Barat.
"Tentu dalam pembicaraan tersebut, kami membahas hal lain, yang tentu terkait juga perkembangan politik saat ini, di mana tentu selama ini Pak Emil selaku Gubernur Jawa Barat juga didukung Partai Golkar agar kerjaannya bisa berjalan dengan lancar," kata Airlangga usai pertemuan.
Sementara itu, diakui Ridwan Kamil, dalam pertemuan itu juga sempat membicarakan perihal koalisi Indonesia Bersatu yang baru saja dibentuk oleh Golkar, PAN dan PPP.
Kang Emil sapaan akrabnya menyampaikan kepada Ketua Umum Partai Golkar itu bahwa pembentukan koalisi mendapat respons positif.
"Kan ada berita koalisi tuh, di bawah bagus responsnya. Saya laporkan ke Pak Airlangga. Koalisi ini responsnya sangat positif dan memberikan harapan-harapan dan tentunya dengan begitu mudah-mudahan ini juga mendukung sisa jabatan saya," ujar Emil.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!