Angka itu unggul jauh dari pemilik elektabilitas tertinggi kedua yang ditempati Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan 23,4 persen.
"Jadi, selisihnya hampir delapan persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat membeberkan temuan teranyar pihaknya, Senin (13/6/2022).
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tokoh pemilik elektabilitas tertinggi ketiga dengan 20 persen.
"Anies baswedan masih bersaing cukup jauh dengan Prabowo di angka 20 persen," ujar Yunarto.
Menurut pria berkacamata itu, temuan survei dari pihaknya menandakan ada klaster papan atas dan tengah menyangkut elektabilitas tokoh. Papan atas elektabilitas tokoh berada di posisi tiga besar. Sisanya berada di posisi papan tengah karena tingkat keterpilihan yang terpaut jauh.
"Papan tengah ini jauh sekali dari tiga besar," kata Yunarto.
Adapun posisi empat sampai sepuluh berturut-turut ditempat oleh Ridwan Kamil (4,6 persen), Sandiaga Uno (3,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,9 persen), Erick Thohir (2,0 persen), Puan Maharani (1,8 persen), dan Airlangga Hartarto (1,2 persen).
"Tingkat tidak tahu atau tidak jawab itu cukup kecil 6,2 persen," ujar Yunarto.
Charta Politika Indonesia menggunakan metode wawancara tatap muka saat menggelar survei berjudul Membaca Situasi Politik dan Elektoral Pascarakernas Projo. Metode pengambilan sampel dengan multistage random dengan jumlah 1.200 responden.
Survei milik Charta Politika Indonesia memiliki batas kesalahan atau margin of error sebesar 2,83 persen. Survei dilakukan pada 25-2 Juni 2022.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!