Pengamat politik yang juga direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (OPI) Kurnia Syah mengatakan selama Puan bisa membela kepentingan masyarakat, elektabilitasnya bisa naik dari calon presiden (capres) lainnya.
"Artinya dalam setahun ke depan itu bukan tidak mungkin dengan ritme kerja yang disiplin begitu, bukan mustahil Puan akan menjadi primadona PDIP," katanya, Jumat (13/5).
Dia menilai sikap Puan yang terus berpihak kepada rakyat makin menunjukkan sosoknya bisa memisahkan antara kepentingan partai politik dan legislatif.
Untuk diketahui, dari berbagai hasil lembaga survei, popularitas dan elektabilitas Puan memang jauh di bawah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Namun, di sisi lain, sikapnya yang ikut mengkritik kebijakan pemerintah, termasuk kepala daerah Ganjar Pranowo yang satu partai dengannya.
"Akhir-akhir ini Puan menunjukkan sikap sebagai Ketua DPR yang tidak sungkan-sungkan untuk melakukan kritik pada pemerintah," ujarnya.
Dia juga memberi kritik kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait masalah Wadas dan peningkatan kemiskinan.
"Puan justru memperlihatkan situasi yang berbeda. Ada nuansa keberpihakan Puan terhadap publik," ucapnya.
Dedi menyatakan Puan merupakan sosok perempuan yang cukup dikenal di kancah perpolitikan Tanah Air.
Dibandingkan partai politik lain, tidak ada sosok perempuan yang bisa disejajarkan dengan putri Megawati Soekarnoputri itu.
"Puan satu-satunya perempuan politik yang punya kekuasaan sekaligus punya akses terhadap keterusungan 2024," tuturnya.(ant).
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
WADUH! Pakai Deception Face Analysis, Publik Temukan Sejumlah Kebohongan di Pidato Bahlil Lahadalia
Terungkap! Prabowo Selalu Mengharuskan Untuk Naik Mobil Mercedes Benz Maybach S-Class Ketika Kunjungan ke Luar Negeri
Jokowi soal Anggaran IKN Diblokir Prabowo: Itu Urusan Pemerintah, Saya Jangan Ditarik-tarik
Gaduh Kebijakan Menteri Upaya Hancurkan Citra Prabowo