Menurut Aziz, memilih dan dipilih dalam kontestasi politik merupakan hak setiap warga negara. Jika memang Giring ingin maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI maka tak ada yang bisa melarang.
"Adalah hak setiap orang untuk memilih dan dipilih," ujar Aziz saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).
Kendati demikian, ia mempertanyakan nyali atau keberanian dari Giring untuk menjadi Calon Gubernur. Apalagi, Jakarta disebutnya hanya membutuhkan pemimpin yang tidak hanya bisa bicara.
"Silahkan saja jika memang cukup punya nyali, Jakarta butuh pimpinan yang punya visi ke depan dan dapat menghargai perbedaan, bukan pimpinan yang cuma dapat bicara tanpa berbuat," tuturnya.
Masyarakat sekaligus para pemilih disebutnya juga sudah cukup cerdas dalam memilih. Calon Gubernur yang hanya bermodalkan bicara saja tidak akan terpilih.
"Mayarakat sudah lelah dan jenuh dengan pemimpin yang hanya dapat berjanji tanpa bukti," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sosok Giring Ganesha kerap mengkritisi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahkan kadang tindakannya itu menuai pro dan kontra.
Di luar hal tersebut, Giring yang kini menjabat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata memiliki ambisi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Giring melontarkan rencananya kepada awak media di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail Kuningan Jakarta Selatan pada Senin 6 Juni 2022.
"Saya sih mau, suatu hari nanti jadi Gubernur DKI Jakarta, tapi bukan sekarang kali, ya," ujar Giring dikutip dari Suara.com, Rabu (8/6/2022).
Mantan vokalis band Nidji itu juga menyatakan bahwa untuk saat ini dirinya hanya ingin PSI menang di Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau sekarang cita-cita besar saya adalah bagaimana PSI menang di 2024, itu dulu," terang Giring.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Jokowi Lagi Cari Celah Buat Gibran Nyapres 2029
Jokowi Terus Tempel Prabowo Biar Kasusnya Aman
Pertamina Dikelola Monyet Saja Akan Untung, Enggak Mungkin Rugi Kecuali Dirampok!
Fenomena #KaburAjaDulu Bikin Koruptor Makin Nyaman Menjarah