Kabarnya, perjalanan Anies itu untuk membahas kerja sama pada bidang transportasi dan pembiayaan proyek MRT Jakarta.
Herry mengatakan, sangat wajar Anies kunjungan ke luar negeri untuk pembahasan program kerja.
"Hal yang biasa saja ketika pejabat keluar negeri, apalagi kepentingannya adalah soal program kerja," ujar Herry dilansir dari GenPI.co, Kamis (12/5).
Herry mengatakan, Anies pastinya ingin membawa manfaat dari kunjungan kerja itu untuk Jakarta.
Hal itu dilakukan agar Anies bisa memberikan kesan yang membekas setelah tidak memimpin Jakarta.
"Pengembangan inovasi dan membangun kemitraan strategis lainnya," kata Herry.
Herry menambahkan, pejabat memang tidak dilarang untuk bepergian keluar negeri terkait program kerja.
Namun, kunjungan itu harus memberikan dampak positif agar tidak percuma.
"Banyak pejabat di negeri ini yang sering keluar negeri, tetapi tak masalah, yang penting tujuannya jelas,” jelasnya.(*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!