"Sama-sama papan atas, bedanya tipis, dan berpeluang menang menjadi calon presiden," ucap Qodari dalam diskusi Total Politik di kawasann Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2022).
Dia menyebutkan, Anies Baswedan tak mungkin mau menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo.
"Menurut saya tidak, jadi calon Wakil Gubernur di Jakarta (Anies, red) saja tidak mau," katanya.
Qodari pun mengungkapkan momen pilkada DKI Jakarta pada 2012. "Harusnya calon Gubernur DKI Jakarta 2012 itu Sandiaga Uno, akhirnya dia menjadi Wakil Gubernur dan Gubernurnya ialah Anies Baswedan," katanya.
Sementara itu, kata Qodari, Ganjar pun tak mau jika menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan.
"Tidak mau juga menurut saya, sudah keluar dari PDI Perjuangan, jadi wakilnya Anies, pula," katanya.
Sebelumnya, Fungsionaris DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa Ketum Partai Nasdem Surya Paloh mengusulkan skenario duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dia mengatakan skenario tersebut dinilai terbaik yang ditawarkan, jika tidak berhasil Nasdem masih memiliki skenario lain yang akan diajukan untuk kepetingan bangsa dan negara.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!