Deklarasi Dukungan Berujung Masalah, Pengamat Blak-blakan: Ingin Menjatuhkan Anies Baswedan!

- Senin, 13 Juni 2022 | 03:10 WIB
Deklarasi Dukungan Berujung Masalah, Pengamat Blak-blakan: Ingin Menjatuhkan Anies Baswedan!
Polhukam.id, Jakarta - Pengamat Politik Ujang Komaruddin menanggapi dukungan sejumlah kelompok kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dilakukan sekelompok orang mengatasnamakan FPI Reborn dan Majelis Sang Presiden Kami.

Menurutnya, dukungan tersebut justru untuk menghacurkan citra Anies Baswedan, karena diwarnai dengan pengibaran simbol organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Deklarasi tersebut jelas untuk menggiring opini masyarakat, yang mana Anies Baswedan di-framing seolah-olah dekat dengan kelompok radikal dan ormas terlarang," ucap Ujang kepada GenPI.co, Minggu (12/6/2022).

Dia mengatakan deklarasi tersebut merupakan gerakan kelompok tertentu untuk melawan Anies Baswedan.

Baca Juga: “Satire Komisaris”, Geisz Chalifah: Nggak Lama Lagi Ada Video Harun Masiku Dukung Anies Baswedan!

"Saya melihat deklarasi tersebut kelihatannya merupakan gerakan kelompok tertentu yang ingin menjatuhkan Anies dari sejak dini," katanya.

Ujang menambahkan gerakan yang diduga untuk menjegal Anies Baswedan tersebut merupakan tanda perang pencapresan sudah mulai.

Kendati demikian, Dosen Universitas Al-Azhar itu tidak memperjelas kelompok mana yang ingin menghancurkan Anies Baswedan.

Baca Juga: Grace Natalie Singgung Isu Agama ke Anies Baswedan, Penjelasan Refly Harun Menggelegar, Simak!

"Kami harus investigasi dan cari tahu dulu, tetapi yang pasti kelompok tersebut tak ingin Anies jadi capres," ungkap dia.

Sebelumnya, kedua kelompok tersebut baik dari HTI dan FPI membantah adanya gerakan tersebut.

"Karena, dibantah oleh Ismail Yusanto, eks Jubir HTI. Bahwa itu yang dideklarasi di hotel jelas bukan HTI dan FPI juga dibantah oleh FPI asli," tutur Ujang.(*)

Sumber: genpi.co

Komentar