Selain jadi tempat peristirahatan terakhir Emmeril, lokasi tersebut rencananya akan dibangun pusat pendidikan. Luas lahannya sekitar 600 hingga 700 meter persegi, berada di pinggir Jalan Raya Banjaran - Pangalengan.
Salah satu tenaga pengelola lahan, Asep Zaenal mengungkapkan, di lahan tersebut akan didirikan sekolah.
"Memang punya Pak Gubernur. Nantinya akan ada sekolah, lalu pesantren juga," ungkap Asep, seperti diberitakan Timesindonesia.co.id, Sabtu (11/6/2022).
Asep Zaenal selaku pengelola di lokasi pemakaman, yang juga pengurus Yayasan Tunas Amal Madani ini menyatakan di lokasi ini belum ada makam satu pun sejak menjadi lahan Keluarga Ridwan Kamil. "Belum ada makam, baru almarhum Eril ini sekarang," kata dia.
Lokasi makam Eril sendiri, rencana akan berhadapan dengan sebuah bangunan yang masih dalam tahap pembangunan. Bangunan tersebut menurut Asep merupakan bangunan pesantren nantinya.
"Ada bangunan, di lahan bawah itu lagi diurug dan dirapikan tanahnya, rencana di situ dimakamkam Eril. Dan itu dipilih langsung oleh Pak Ridwan Kamil Rabu lalu, di situ lokasinya," ungkap Asep.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diketahui kini telah menyiapkan makam untuk sang putra Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). Makam tersebut tepatnya berada di di wilayah Cimaung, Kabupaten Bandung.
Ridwan Kamil mendesain sendiri rumah terakhir untuk sang putra, Eril. Ia menyiapkan tempat yang indah untuk Eril. Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya pada Sabtu (11/6/2022).
"Dear Eril, saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa. Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu," tulis Ridwan Kamil.
"Dear Eril, Sudah aku siapkan tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai," lanjut Ridwan Kamil.
Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil juga mengatakan letak makam Eril berada di sebelah masjid yang juga disesain olehnya. Masjid ini diketahui akan diberi nama Al Mumtadz, seperti nama sang putra.
"Dear Eril, rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun oleh ayahmu. Dan yang terpenting Masjid ini dinamai seperti namamu. Masjid Al Mumtadz," tulis Ridwan Kamil.
"Masjid Al Mumtadz. Yang artinya "terbaik". Terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilih nama doa itu untukmu. Eril, today is Saturday. It is a good day to go home," tutup Ridwan Kamil.
Sumber: malang.suara.com
Artikel Terkait
Polisi di Buton Utara Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Ibu Mertua, Tak Terima Kini Ajukan Banding
Pengusaha es kristal di Langkat diintimidasi, pabriknya ditutup paksa oleh ormas SPSI dan PP
Sosok Aiptu Lilik Cahyadi, Polisi Pacitan yang Diduga Perkosa Muncikari, Rajin Beri Bimbingan Rohani
Pertemuan Don Dasco dengan Aktivis Eggi Sudjana Cs peristiwa realitas bukan sekedar April Mob