Dugaan Zainut itu didasarkan dengan adanya serangan terhadap Ma'ruf dan Yaqut di media sosial. Mulai dari viralnya video gerakan salat jenazah oleh Maruf hingga foto Yaqut yang sedang merangkul Ragil Mahardika, sosok yang belakangan viral setelah muncul di podcast Deddy Corbuzier.
Padahal, setelah ditelusuri lebih jauh faktanya video dan foto yang dikaitkan kepada Maruf dan Yaqut itu merupakan hasil rekayasa.
"Kelompok yang sengaja memviralkan berita bohong, hoaks dan informasi palsu melalui media sosial baik berupa meme, fitur, rekayasa foto dan video memiliki tujuan jahat yakni untuk memberikan citra buruk kepada para tokoh agama dan pejabat negara agar masyarakat tidak percaya kepada pemerintah," kata Zainut.
Bahkan dikatakan Zainut lebih jauh dari itu, tindakan kelompok penyebar fitnah dan kabar bohong hanya membuat keresahan, kepanikan, kebencian, fitnah, adu domba dan perpecahan di antara sesama anak bangsa.
"Kita harus bijak dan cerdas dalam menyaring setiap informasi. Kita harus saring sebelum sharing agar kita tidak menjadi bagian dari orang yang menyebarkan fitnah dan kebencian," ujar Zainut.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia