Novel mengatakan, FPI dan PA 212 saat ini belum memiliki pandangan politik praktis. Dia pun menolak Majelis Sang Presiden yang mendukung Anies berasal dari kelompoknya.
"Kami masih mengikuti ketetapan Dewan Tanfidzi Nasional (DTN) PA 212 yang mewajibkan anggotanya netral," ujar Novel kepada GenPI.co, Jumat (10/6).
Novel mengatakan pihaknya tak ingin terjebak dengan memberikan dukungan terlalu dini. Dia mengatakan jika ada yang mengaku sudah mendukung capres tertentu, itu sudah pasti hoaks.
"Kami masih menunggu ijtimak ulama digelar," tuturnya.
Novel mengatakan pihaknya tak ingin mendahului KPU. Menurut dia, biarlah KPU terlebih dahulu yang menetapkan paslon capres resmi.
"Setelahnya baru kami akan mengambil sikap politik," tegasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Ini Sosok Tahanan Wanita yang Diduga Dirudapaksa Oknum Polisi Polres Pacitan, Masih 21 Tahun
Pria Asal Bekasi Beberkan Pengalaman Jadi Admin Judol di Kamboja, Ada Teman yang Disetrum
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat