Novel mengatakan, FPI dan PA 212 saat ini belum memiliki pandangan politik praktis. Dia pun menolak Majelis Sang Presiden yang mendukung Anies berasal dari kelompoknya.
"Kami masih mengikuti ketetapan Dewan Tanfidzi Nasional (DTN) PA 212 yang mewajibkan anggotanya netral," ujar Novel kepada GenPI.co, Jumat (10/6).
Novel mengatakan pihaknya tak ingin terjebak dengan memberikan dukungan terlalu dini. Dia mengatakan jika ada yang mengaku sudah mendukung capres tertentu, itu sudah pasti hoaks.
"Kami masih menunggu ijtimak ulama digelar," tuturnya.
Novel mengatakan pihaknya tak ingin mendahului KPU. Menurut dia, biarlah KPU terlebih dahulu yang menetapkan paslon capres resmi.
"Setelahnya baru kami akan mengambil sikap politik," tegasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Dua Keponakan Jokowi Pejabat di Pertamina, Apakah Ada Hubungannya dengan Gaduh LPG 3Kg?
Best UK Proxy: Unlock a World of Opportunities with Secure and Reliable Browsing
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Publik Curiga: Prospek Buat 2029?
Kecewa Dipecat, Eks Karyawan di Bali Culik Anak Bos Minta Uang Tebusan Rp100 Juta