Kalau ada yang tetap nekat, Dudung tidak segan akan langsung mencopotnya.
Itu disampaikan Dudung saat membicarakan soal kepemimpinannya. Ia tidak mau kalau hak para prajurit malah diambil seenaknya oleh atasan.
"Kalau istilah saya, saya pun sama sekarang saya jadi KSAD kepada Pangdam, Danrem, Dandim, Danyon, kamu jangan jadi pemimpin yang jadi pemimpin yang kapal keruk. Sudah kapal keruk, pake vacuum cleaner, sudah begitu pakai kanebo lagi, sampai bersih. Jangan sampai seperti itu" kata Dudung .
Dudung memberikan pelajaran kepada komandan satuan untuk jangan pernah berpikir ingin memperkaya sendiri.
Ia memberikan contoh di lingkungan pendidikan TNI zaman dulu itu, makanan yang diberikan kepada prajurit bisa disebut tidak layak karena porsinya yang begitu sedikit.
"Ada pendidikan-pendidikan yang, aduh, makannya saja begini, nasinya begini, tempenya seperti silet tipisnya, ayamnya saja kadang ekornya saja, kadang kakinya saja, yang begitu sekarang di Angkatan Darat sudah tidak ada," ungkapnya.
"Yang saya tekan betul apabila ada pemimpin yang coba-coba mengambil hak prajuritnya pasti akan saya ganti," tambahnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia