Menyoroti hal itu, pengamat politik Zaki Mubarak menilai duet Anies-AHY lebih jelas dukungan parpolnya.
"Setidaknya sampai saat ini Partai NasDem 9 persen dan PKS 8,2 persen, masih solid ke Anies," ujar Zaki belum lama ini, melansir GenPI.co, Minggu (15/5).
Zaki menambahkan, AHY punya dukungan dari Partai Demokrat mencapai 7,8 persen. "Ini menggenapi total suara, yakni 25 persen jika ketiganya berkoalisi," jelasnya.
Menurut Zaki, pasangan ini sudah memenuhi ketentuan untuk maju. Hanya saja, ada tantangan yang harus dihadapi.
"Yang menjadi tantangan ialah apakah Anies mampu menjaga elektabilitasnya setelah lengser dari Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022," kata Zaki.
Selain itu, Zaki juga meragukan apakah Ketum Partai NasDem Surya Paloh mau menerima AHY menjadi cawapres.
"Jadi, koalisi ketiganya ini masih rapuh dan ada banyak yang belum disepakati," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Agar Petani Tidak Rugi, Prabowo Minta Bulog Wajib Beli Gabah Rp 6.500 Per Kilogram
LHKPN Raffi Ahmad, Harta 1 Triliun, Punya 45 Tanah dan 23 Kendaraan
Nelvin Ndruru, Bocah 10 Tahun di Nias Selatan, Menjadi Korban Penyiksaan oleh Keluarga Ayah
PSSI Rencana Undang Timnas Belanda Untuk Melawan Timnas Indonesia