"Jadi, polisi pintu air yang menemukan pertama kali," kata Dedi, dikutip dari JPNN.com, Jumat (10/6/2022).
Kemudian, petugas pintu air itu melaporkan ke atase kepolisian Jerman, yang kemudian diinformasikan ke KBRI di Swiss.
"Atase kepolisian Jerman menyampaikan ke KBRI," ujar Dedi.
Selanjutnya dilakukan pengecekan DNA terhadap jasad tersebut.
"Informasi yang saya dapat ada kesesuaian makanya dari KBRI menginformasikan kepada Pak gubernur," ungkapnya.
Seperti diketahui, jasad putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu ditemukan setelah 14 hari pencarian.
Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engelhalde, Bern, Swiss.
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan tim forensik melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jasad Eril.
"Polisi menyampaikan konfirmasi jasad kemarin adalah benar ananda Eril," ujar Muliaman Hadad.
Selain itu, Kepolisian Bern melalui Polisi Cantonal Bernese segera memeriksa dan menemukan mayat di cekungan bendungan.
Muliaman menambahkan melalui proses hukum di Swiss pihak kepolisian menyampaikan berkas yang diperlukan untuk pihak berwenang bisa menyerahkan kepada keluarga.
"Sekitar dua jam lalu, pihak pengadilan telah memberikan kewenangan untuk menerima jasad Ananda Eril " terang Muliaman.
Sebelumnya, Eril hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (9/6/2022), sekitar pukul 06.50 waktu Swiss.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
[INFO] Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berani Buat Terobosan: Harus Bisa Beradaptasi & Manfaatkan Peluang!
Menag Geram, Jan Hwa Diana Tega Potong Gaji Karyawan Jika Pergi Salat Jumat
Bangun tidur tetiba pengin masuk Islam, Marcell Darwin ungkap reaksi ibunya yang berdarah Jerman
Viral Video Warga Bongkar Sarang Tikus di Balik Keramik Berisi Uang Tunai Rp22 Juta