POLHUKAM.ID - Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya membantah, isu Hasan Nasbi mundur dari Kepala Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Teddy mempertanyakan asal isu tersebut, dan Hasan Nasbi masih tetap ke kantor seperti biasa di kantor PCO.
"Wah isu dari mana? Ini masih ngantor seperti biasa," kata Teddy kepada wartawan, Kamis, 17 April 2025.
Sebagai informasi, terdapat desakan dari sejumlah masyarakat agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Hasan Nasbi dari Kepala PCO imbas pernyataannya dalam menanggapi teror kepala babi di Tempo.
Saat itu, dia menyarankan agar kepala babi itu dimasak saja.
"Sudah dimasak saja, dimasak saja," kata Hasan Nasbi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
Merespon hal itu, Presiden Prabowo Subianto menilai jawaban dari Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) saat menanggapi teror kepala babi terhadap jurnalis Tempo merupakan jawaban teledor. Prabowo merasa ikut bertanggung jawab atas kekeliruan bawahannya tersebut.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menjawab pertanyaan terkait dalam wawancara bersama tujuh jurnalis di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
"Masalah apa itu, salah ucap, tim saya kan orang-orang baru dalam pemerintahan, banyak orang baru di pemerintahan sebagian menteri-menteri yang senior ada yang dari kabinet lama tapi banyak yang baru. Jadi mungkin kurang waspada, kurang hati-hati dalam mengucap. Saya kira itu yang bisa saya jelaskan, ya saya nanti, saya belum ketemu sih sebetulnya setelah," kata Prabowo.
"Saya juga kaget masalah kepala babi dan apa ya itu tikus. Itu juga saya kira gaya-gaya apa, ya, taktik, teknik gitu-gitu ya bagi saya, saya juga, saya nggak terlalu percaya bahwa yang melakukan itu punya sifat-sifat," sambung Prabowo.
Meski begitu, Prabowo mengakui respons yang diberikan PCO saat menanggapi teror kepala babi ke kantor Tempo merupakan ucapan yang teledor.
"Tapi bener itu ucapan yang menurut saya teledor, itu, ya keliru itu, saya kira beliau menyesal," jelas Prabowo.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Diduga Suruh Pasien Buka Baju, Dokter AY Dinonaktifkan dari Persada Hospital Malang
Tampang Muhammad Azwindar Eka Satria, Dokter PPDS UI Ditangkap Gegara Rekam Mahasiswi Mandi
Ternyata Hotman Paris yang Kasih Ide di Balik Pria Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
Bikin Melongo, Pengemis Lansia di Bondowoso Raup Rp600.000 per Hari dan Sudah Haji