UGM Siap Buka Dokumen-Dokumen Akademik Jokowi di Pengadilan, Buktikan Presiden ke-7 RI Itu Lulus dari Fakultas Kehutanan Tahun 1985

- Rabu, 16 April 2025 | 09:45 WIB
UGM Siap Buka Dokumen-Dokumen Akademik Jokowi di Pengadilan, Buktikan Presiden ke-7 RI Itu Lulus dari Fakultas Kehutanan Tahun 1985


POLHUKAM.ID - Universitas Gadjah Mada (UGM) siap membuka seluruh dokumen-dokumen akademik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) selama menempuh pendidikan di sana apabila diminta di pengadilan.

Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Wening Udasmoro.

Wening menegaskan pihaknya punya dokumen-dokumen pendukung yang menunjukkan Jokowi merupakan mahasiswa sah dan sudah lulus secara resmi dari kampus tersebut.

"Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridarma perguruan tinggi di UGM dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," kata dia, Selasa (15/4/2025). 

Wening mengungkapkan hal ini menyusul kedatangan puluhan orang yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ke Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi soal dugaan ijazah palsu Jokowi.

UGM pun menerima tiga orang perwakilan TPAU antara lain Roy Suryo, Tifauzia dan Rismon Hasiholan untuk beraudiensi. 

Sebagai institusi pendidikan, Wening menyebut UGM memiliki kewenangan akademik yang jelas dan berbasis pada dokumen resmi.

Dia pun menegaskan Jokowi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM yang lulus pada 5 November 1985.

Pihaknya pun mempersilakan pihak-pihak yang meragukan keabsahan ijazah Jokowi untuk menempuh jalur hukum.

Apabila perkara itu bergulir ke pengadilan, kata dia, maka UGM siap hadir dan menunjukkan dokumen secara terbuka.

Wening mengatakan pihaknya telah menunjukkan langsung dokumen akademik milik Jokowi termasuk skripsi asli yang tersimpan di perpustakaan fakultas dan foto-foto wisuda saat bertemu dengan perwakilan TPUA.

Bahkan, kata dia, beberapa teman satu angkatan Jokowi pun turut hadir dan membawa skripsi mereka masing-masing sebagai pembanding.

"Yang hadir tadi ada 11 orang teman satu angkatan Pak Jokowi. Mereka datang atas inisiatif sendiri," terangnya. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menambahkan Jokowi tercatat mengikuti seluruh tahapan akademik mulai dari registrasi, mengikuti perkuliahan, KKN hingga menyelesaikan skripsi. 

Apabila diperlukan dalam proses hukum, kata Sigit, pihaknya siap membawa dan memaparkan dokumen-dokumen itu di pengadilan.

Sigit mengenaskan UGM hanya menyimpan salinan ijazah dan dokumen akademik lainnya. 

Sementara itu, ijazah asli dipegang langsung oleh Jokowi sebagai lulusan.

"Nanti kalau ada proses lanjutan, terutama di pengadilan, kami akan bawa (dokumen) ke pengadilan. Kami tidak bisa melayani satu per satu," terangnya, 

Salah satu perwakilan TPUA, Tifauzia, mengaku memahami ijazah asli Jokowi memang tidak berada di UGM, tetapi berada di tangan yang bersangkutan.

Meski demikian, menurunya UGM seharusnya dapat menunjukkan dokumen pendukung lain seperti transkrip nilai atau KHS yang belum mereka peroleh dalam audiensi.

"Saya tadi bersama teman-teman ini mengajak UGM untuk bersikap netral. Jadi UGM harus juga melihat bahwa kami ini para peneliti itu ingin menjaga muruah UGM dan menjaga muruah Indonesia," kata Tifauzia.

Sumber: tvone

Komentar