POLHUKAM.ID - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto selaku terdakwa kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan menilai efisiensi yang terjadi saat ini diakibatkan oleh kesalahan presiden sebelumnya yakni Joko Widodo.
Menurut dia, Presiden RI ke-7 itu telah salah dalam mengurus negara.
Hal itu disampaikan Hasto dalam surat yang ia tulis sebelum menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jumat (11/4).
Surat itu dibacakan oleh Politikus PDIP Guntur Romli.
Hasto menyimpulkan seluruh komponen bangsa harus bersatu dan bekerja sama guna mengatasi kesulitan akibat penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power yang dilakukan Jokowi.
"Jadi, segala dampak yang terjadi kesulitan ekonomi, terpaksa efisiensi pada pemerintahan Pak Prabowo sekarang karena akibat dari salah urus negara yang dilakukan oleh Joko Widodo," ujar Guntur Romli membacakan surat Hasto.
Dalam surat itu, Hasto turut menjelaskan kondisinya selama menjalani masa penahanan. Dia merasa hidupnya semakin sempurna di dalam penjara.
"Di dalam tahanan KPK, mas Hasto Kristiyanto selalu mendoakan bangsa dan negara khususnya bagi perjuangan terhadap nilai-nilai keadilan kemanusiaan dan kemerdekaan bagi setiap anak bangsa agar bebas dari rasa takut untuk berbicara," ucap Guntur Romli
"Doa tersebut diiringi puasa khusus termasuk 36 jam tidak makan, tidak minum yang ditempatkan sebagai bagian dari penggemblengan jiwa dan raga. Jadi, mas Hasto di tahanan itu beratnya turun 6 kilogram karena rajin puasa dan rajin olahraga," sambungnya.
Guntur Romli menambahkan Hasto selama menjadi tahanan KPK tetap senantiasa mengobarkan semangat juang dan berolahraga secara teratur sehingga hidup semakin disempurnakan.
Di dalam tahanan, tutur dia, terjadi kristalisasi nilai dan semangat.
"Terus gelorakan pentingnya supremasi hukum. Tanpa ada hukum yang berkeadilan tidak ada kemakmuran. Membiarkan berbagai ketidakadilan sama saja dengan membunuh masa depan," ucap Guntur Romli menutup surat Hasto.
Sumber: CNN
Artikel Terkait
ANEH! Guru Besar Unnes Unggah Ijazah S1 UGM Miliknya, Tapi Kok Beda Dengan Milik Jokowi?
Ancam Tidak Beri Nilai, Guru PJOK di Lumajang Tunjukkan Alat Vitalnya ke Siswi SD saat VC
Jokowi Pamerkan Ijazah SD hingga Kuliah di UGM: SMA, Saya Juara Umum!
Ngaku gak pernah salat, Panji Petualang rasakan panas di dada tiap dengar azan: Kayak sinetron azab