POLHUKAM.ID - Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) masih menjadi sorotan publik.
Wartawan senior Hersubeno Arief menanggapi rencana sekelompok aktivis yang akan mendatangi UGM pada 15 April mendatang. Aksi ini disebut-sebut sebagai bentuk desakan kepada UGM agar membuka secara terang-benderang data keaslian ijazah Jokowi.
"Saya menyarankan supaya jangan berlarut-larut tunjukkan saja ke publik kalau Anda punya ijazah asli," tantang Hersubeno lewat kanal YouTube miliknya, Senin 7 April 2025.
Menurutnya, jika memang Presiden Jokowi memiliki ijazah asli, maka sebaiknya segera dibuka ke publik agar tidak menjadi fitnah yang berlarut.
"Kalau Anda membiarkan orang memfitnah Anda, ya Anda juga ikut berdosa," ujar Hersubeno.
Ia juga menyinggung teknologi kecerdasan buatan (AI) yang disebut-sebut telah menganalisis dan mengindikasikan adanya kejanggalan pada foto ijazah Jokowi.
Aksi geruduk UGM ini rencananya akan digelar bertepatan dengan momen halal bihalal kampus, dan akan melibatkan sejumlah tokoh seperti Rismon Hasiholan Sianipar, Roy Suryo, serta alumni UGM.
Mereka menantang Rektor UGM dan jajaran fakultas kehutanan untuk membuka dokumen asli ijazah dan menghadirkan saksi ahli guna menguji keabsahannya secara terbuka.
"Kalau sampai ini terjadi saya sarankan kita siap-siap gelar tiker, tapi itu dengan catatan kalau UGM berani," ujar Hersubeno.
Hersubeno menegaskan, rakyat Indonesia kini tersandera oleh ketidakjelasan ini. Jika terbukti asli, para pengkritik harus minta maaf. Namun jika tidak, maka dugaan pelanggaran hukum harus ditindaklanjuti.
“Kok senang bener sih menunda persoalan, menunda kebenaran," sindir Hersubeno Arief.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Aliansi Ulama Terkemuka Dunia Keluarkan Fatwa Seruan Jihad Lawan Israel
Akui Tembak Mati Eks Kapolsek, OPM Blak-Blakan Tantang Prabowo: Jika Anda Jagoan, Turun Perang!
Uang Panai Rp100 Juta Tak Dipenuhi, Rumah Warga jadi Sasaran Amukan Keluarga Calon Istri
Prabowo Diam-diam ke Bengkulu Jemput Agung Surahman: Eks Karyawan Bank yang Kini jadi Sespri Presiden