Prabowo: Saya Terima Surat dari Pimpinan Dunia, Mereka Mau Belajar MBG dari Kita

- Sabtu, 22 Maret 2025 | 06:25 WIB
Prabowo: Saya Terima Surat dari Pimpinan Dunia, Mereka Mau Belajar MBG dari Kita


POLHUKAM.ID - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa ia telah menerima surat dari para pemimpin dunia yang mengakui ingin mempelajari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu inisiasi pemerintah.

"Apa pun yang terjadi, ini suatu prestasi yang luar biasa. Saya terima surat-surat dari pimpinan-pimpinan dunia. Mereka bahkan mau belajar dari kita," kata Presiden Prabowo saat memberi arahan kepada para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3).

Prabowo menjelaskan bahwa banyak kunjungan dari pemimpin dunia ke Indonesia yang salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang program MBG.

Menurut Presiden, Indonesia terbilang sebagai negara pemula dalam melaksanakan MBG ke seluruh negeri. Namun, para pemimpin dunia menganggap bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang paling serius dalam menjalankan MBG di 38 provinsi.

"Mereka bilang salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi. Padahal kita baru mulai. Mereka menganggap bahwa kita salah satu yang paling serius. Dan paling besar usaha kita menangani ini," kata Prabowo.

Kepala Negara menyatakan bahwa dalam tiga bulan setelah diluncurkan pada awal 2025, MBG sudah menjangkau 38 provinsi dengan 3 juta penerima manfaat.

Namun di sisi lain, Prabowo mengaku bahwa cerita dari para orang tua yang anaknya belum merasakan MBG, mengusik hatinya.

"Hanya masalahnya kalau saya datang ke suatu desa atau suatu tempat, orang tuanya yang nanya, 'Pak kami disini belum terima makan bergizi'. Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah (terima MBG), dia dengar di sekolah sebelah sudah, dia belum bisa," kata Prabowo.

Oleh karenanya, Prabowo meminta Kepala BGN dan jajaran untuk mencari inovasi agar jangkauan MBG bisa lebih cepat, mengingat masyarakat sangat membutuhkan dan mengharapkan menjadi penerima manfaat program itu.

"Saya minta ya Kepala BGN dengan semua jajaran berpikir inovatif, kreatif. Bagaimana kalau bisa kita percepat? Apa pakai sistem hibrida atau bagaimana? Karena kasian, rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan," kata Prabowo.

Sumber: republika

Komentar