POLHUKAM.ID - Sebuah senjata laras panjang diduga digunakan dalam penembakan tiga polisi saat menggerebek lokasi sabung ayam di Way Kanan Lampung telah ditemukan oleh tim investigasi gabungan.
Senjata tersebut ditemukan dalam kondisi terbuang di semak-semak, sekitar 5 hingga 6 kilometer dari titik kejadian (TKP).
Penemuan ini merupakan bagian dari upaya penyidikan atas kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi.
Senjata dengan kaliber 5,56 mm tersebut ditemukan setelah salah satu petugas TNI, yang kini telah diamankan, memberikan keterangan mengenai lokasi terselubung tersebut.
Selain senjata, pihak kepolisian sebelumnya juga menemukan 13 selongsong peluru yang dikirim ke laboratorium forensik untuk uji balistik.
Proses uji balistik sedang berlangsung untuk memastikan apakah proyektil yang bersarang di tubuh korban dan selongsong peluru yang ditemukan memiliki keterkaitan langsung dengan senjata laras panjang yang baru saja ditemukan.
Hasil uji balistik diharapkan dapat mengungkap kronologi dan mekanisme penembakan tersebut.
Kepolisian dan TNI terus bekerja sama dalam proses investigasi, dengan fokus mengumpulkan seluruh barang bukti dan memastikan tidak ada celah dalam penanganan kasus ini.
Sementara itu, dalam rilis resmi dari Polda Lampung, Irjen Helmy Santika menyatakan telah memeriksa sebanyak 13 saksi.
Kapolda Lampung menyebut, dari 13 saksi yang ada, empat saksi memberikan keterangan bahwa mereka melihat langsung pelaku menggunakan senjata laras panjang untuk menembak tiga anggota Polsek Negara Batin.
Kapolda Lampung menambahkan, bahwa insiden ini terjadi dalam dua kluster, yakni kluster penggerbekan judi sabung ayam dan kluster penembakan terhadap tiga anggota Polsek Negara Batin.
"Dalam peristiwa penembakan tersebut, kami mendapatkan keterangan dari empat saksi yang secara langsung menyaksikan pelaku menembak menggunakan senjata laras panjang," ujar Irjen Helmy dalam keterangannya.
Pihak kepolisian terus melakukan investigasi lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian.
Hingga saat ini, proses penyidikan masih berlangsung, dan pihak berwenang berkomitmen untuk memberikan kejelasan secara transparan.***
Sumber: ayojakarta
Artikel Terkait
Langka! Jimat Berusia 1.600 Tahun Gambarkan Nabi Sulaiman Menombak Iblis
Tuntut Keadilan Kasus Kematian ASN Dituduh Mencuri, Massa Kembali Geruduk Polsek Kayangan
Penembakan 3 Polisi Diduga karena Masalah Setoran Sabung Ayam, Kapolri Enggan Berspekulasi
Sosok Anak Tukang Becak Pemilik Kaus Marimas 1995 Asli, CEO PT Marimas Bakal Beli Rp30 Juta