POLHUKAM.ID - Pemerintah membuka opsi Bandara Kertajati dijadikan bengkel pesawat. Setelah bandara yang berada di Majalengka, Jawa Barat itu masih terus sepi.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) ini menghabiskan anggaran Rp2,6 triliun dalam pembangunannya. Diresmikan 24 Mei 2018 oleh Presiden Jokowi.
Bandara ini disebut-sebut terbesar di Indonesia setelah Soekarno-Hatta. Namun berhenti melayani penerbangan reguler setahun setelah diresmikan.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah agar bandara ini ramai. Salah satunya bandara yang berada di dekatnya dimatikan.
βDulu katanya sepi karena Husein Sastranegara masih aktif, setelah Husein di"bunuh" kok Kertajati tetap sepi?β kata Pegiat Media Sosial Lukman Simandjuntak dikutip dari unggahannya di X, Senin (17/3/2025).
Setelah itu dilakukan, kondisinya masih sama saja. Lalu akses tol pun dirampungkan.
Hasilnya? Masih sama.
βLalu katanya karena akses tol belum selesai, tapi setelah Cisumdawu selesai, kok tetap sepi?β pungkasnya.
ππ
Dulu katanya sepi krn Husein Sastranegara masih aktif, setelah Husein di"bunuh" kok Kertajati tetap sepi ? Lalu katanya krn akses tol blm selesai, tapi setelah Cisumdawu selesai, kok tetap sepi ? π΄ pic.twitter.com/VcMajx693S
β Lukman Simandjuntak (@hipohan) March 17, 2025
Ada kebijakan yang konyol
β Hery (@Quvvatt) September 16, 2024
Bandara Husen Bandung dimatikan agar proyek gagal kertajati yg sepi menjadi ramai
Nyatanya saat ini bandara Husen di Bandung Mati, kertajatinya tetap sepi
terus yang punya kebijakan masih aja sok iyee π
Bengkel Motor Kertajati
β iamG (@onthesbrew) April 2, 2021
Alamat :
Kertajati, Majalengka Regency, West Java 45457 pic.twitter.com/8HmgqdCmOs
Terakhir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan ada pilihan mengalih fungsikan Bandara Kertajati menjadi bengkel pesawat.
Menurut Dudy, rencana ini adalah salah satu solusi yang dicarikan pemerintah untuk mengatasi Bandara Kertajati yang sepi peminat.
"Ada beberapa solusi yang sedang kita coba, seperti kerja sama antara Bandara Kertajati dengan GMF, buka maintenance, MRO di Bandara Kertajati," ujar Dudy ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (14/3).
Solusi lainnya, yakni menambah fasilitas umum. Seperti rumah sakit.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
WASPADA! Partai Cokelat Lebih Berbahaya dari Dwifungsi TNI
Prabowo Sebut Anak Orang Miskin Tidak Boleh Miskin, Respons Publik: Omong Kosong!
Data Surga Industri Tekstil Versi Sri Mulyani Diragukan, Pengusaha: Ambruk Semua Bu!
Tertangkap Razia Bersama Wanita di Kamar Kos, Oknum Polisi Ngamuk: Sebut tak Cukup Bukti