4 Perilaku Minum Air yang Bisa Ganggu Kesehatan Tubuh Terutama Ginjal

- Minggu, 16 Maret 2025 | 10:55 WIB
4 Perilaku Minum Air yang Bisa Ganggu Kesehatan Tubuh Terutama Ginjal



POLHUKAM.ID  - Minum air dengan cara yang tidak tepat bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi ginjal. 

Sejumlah kebiasaan minum air yang salah dapat merusak organ ini, bahkan sama buruknya dengan mengonsumsi alkohol.

Bahkan, masih banyak orang yang tidak menyadari hal ini dan terus melakukannya.

Dikutip dari Sanook, air putih memang penting bagi tubuh, karena dapat menjaga keseimbangan metabolisme dan memperkuat fungsi berbagai organ.


Namun, jika cara mengonsumsinya salah, justru dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Berikut adalah empat kebiasaan minum air yang bisa berdampak negatif pada ginjal dan kesehatan secara keseluruhan:

1. Minum Air Garam Encer Setelah Bangun Tidur

Tren minum air garam encer di pagi hari semakin populer karena diyakini dapat merangsang sistem pencernaan dan memberikan energi untuk memulai  hari.

Namun, fakta medis menunjukkan bahwa natrium dalam air garam dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke, terutama bagi orang tua atau mereka yang memiliki masalah kesehatan pembuluh darah.


Saat bangun tidur, darah berada dalam kondisi yang lebih kental.

 Jika tubuh menerima natrium dalam jumlah besar, tekanan darah dapat meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya dapat memicu serangan jantung atau stroke.

Oleh karena itu, lebih baik memilih air putih biasa untuk diminum di pagi hari.



2. Minum Air Terlalu Cepat

Banyak orang tidak memiliki kebiasaan minum air secara teratur dan baru meminumnya ketika merasa sangat haus.

Ketika haus, mereka cenderung minum dalam jumlah banyak sekaligus.

Hal ini justru tidak baik bagi tubuh karena dapat mengganggu keseimbangan air dan elektrolit, serta menghambat sistem peredaran darah dan pengiriman oksigen ke organ vital.


Cara terbaik adalah minum air secara perlahan dalam jumlah yang cukup sepanjang hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik tanpa memberikan tekanan berlebih pada sistem peredaran darah.


3. Hanya Minum Air Panas

Minum air hangat memang memiliki manfaat kesehatan, tetapi jika air terlalu panas, dapat berdampak negatif pada tubuh.

Suhu air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah melebar secara tidak normal, yang berpotensi memengaruhi tekanan darah.

Selain itu, konsumsi air yang terlalu panas dapat merusak lapisan mulut dan kerongkongan, meningkatkan risiko kanker pada jaringan di area tersebut.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi air dengan suhu yang nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

4. Minum Terlalu Banyak Air

Meskipun minum air dalam jumlah cukup sangat dianjurkan, konsumsi berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Jika tubuh menerima air dalam jumlah yang melebihi kebutuhan, ginjal harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya, yang dapat menyebabkan sering buang air kecil dan meningkatkan beban pada kandung kemih.

Selain itu, minum air secara berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare atau tinja yang encer.


Oleh karena itu, sebaiknya minumlah air sesuai dengan kebutuhan tubuh, yaitu sekitar 2–3 liter per hari, tergantung aktivitas dan kondisi kesehatan masing-masing

Sumber: Tribunnews 

Komentar