POLHUKAM.ID - Viral video lama Cak Nun.... Prediksi Cak Nun di bulan ke 3 & 4 di tahun 2025 bahwa akan ada pejabat yang mengundurkan diri yang mengurusi Keuangan Negara karena udah gak bisa ngutang/bayar cicilan lagi.
Bukan masalah prediksi, tapi bagaimana tanggung jawab orang-orang yang nyebabkan hutang yang besar dan nyusahin rakyat juga negara...
👇👇
[VIDEO]
Prediksi Cak Nun di bulan ke 3 & 4 di thn 2025 Bahwa akan ada pejabat yg mengundurkan diri yg mengurusi keuangan negara krn udah gak bisa ngutang/bayar cicilan lagi.
— Tyo_Wibowo 🇵🇸 (@akuntwiter968) March 13, 2025
Bkn masalah prediksi, tapi bgmn tanggung jawab orang2 yg nyebabkan hutang yg besar & nyusahin rakyat juga negara? pic.twitter.com/0kPD77r7nv
[FLASHBACK] Kata Cak Nun soal Indonesia Bubar Tahun 2030
Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun punya pandangan sendiri terkait isu Indonesia akan bubar 2030 yang sempat menuai sorotan setelah hal tersebut menjadi materi pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia akan bubar tahun 2030.
Prabowo mengutip pandangan buku fiksi karya ahli strategi Amerika, Peter Warren Singer, berjudul "Ghost Fleet".
“Asumsi Indonesia bubar tahun 2030 itu jangan lalu disalahartikan Indonesia terus tidak ada,” ujar Cak Nun, ditemui di kediamannya di Yogyakarta, Jumat (23/3).
Menurut Cak Nun, bubarnya Indonesia dalam proyeksi itu lebih merujuk makna sombolik bukan harfiah seperti gedung-gedung runtuh dan sebagainya.
"Indonesia di tahun 2030 justru menjadi negara yang besar dengan kemajuan pesat," katanya.
Cak Nun menambahkan, ia menilai tahun 2030 Indonesia dan negara Asia Pasifik akan menjadi negara adikuasa, pusat perputaran ekonomi dunia.
Malah, kata Cak Nun, negara seperti Amerika dan Eropa yang sekarang berjaya kelak akan berbalik menjadi second world country atau negara dunia kedua.
Sedangkan sejumlah negara seperti benua Afrika diprediksi tetap menjadi negara dunia ketiga.
“Yang jadi masalah itu kalau kelak 2030 kamu tetap menjadi pelayan karena Indonesia bukan lagi milikmu, bukan bosnya,” ujarnya.
Sebagian besar rakyat Indonesia di tahun 2030 nanti, ujar Cak Nun, akan tetap dalam posisi tergantung pada para pemilik modal yang menguasai aset Indonesia.
Agar situasi itu tak terjadi, Cak Nun menuturkan, rakyat saat ini harus belajar memiliki martabat dengan berkuasa atas dirinya sendiri. Bukan bergantung.
“Ayo belajar punya martabat, jangan ngemas-ngemis terus seperti sekarang, itu yang hilang sekarang,” ujarnya.
Cak Nun menuturkan, saat ini kehilangan terbesar bangsa Indonesia bukanlah harta benda seperti kekayaan alam dan sebagainya.
“Yang hilang itu martabat, kita tak punya konsep jelas tentang harga diri,” ujarnya.
Cak Nun Bongkar Sosok Asli Orang yang 'Mengendalikan' Presiden Jokowi, Ternyata Seperti Ini!
POLHUKAM.ID - Cak Nun membongkar sosok asli orang yang mengendalikan atau orang yang di balik kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemilik nama asli Emha Ainun Nadjib itu pernah mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak sepenuhnya berkuasa di Indonesia.
Menurut Cak Nun, hal itu dikarenakan ada kekuatan yang lebih tinggi yang mengendalikannya sekarang.
Cak Nun juga menegaskan bahwa jabatan presiden Jokowi ternyata tidak membuatnya berkuasa penuh.
Namun, dia menduga bukan pimpinan partainya, Megawati Soekarnoputri, yang memegang kendali.
“Apakah Presiden Jokowi berkuasa? Tidak. Apakah Megawati berkuasa? Tidak. Apakah anak-anaknya Megawati berkuasa? Semakin tidak. Terus siapa yang sebenarnya berkuasa? Dia yang berkuasa tidak pernah muncul di media massa. Jadi mereka membutuhkan ketidakpastian dari pelaku-pelaku di panggung ini, diadu domba sedemikian rupa,” tutur Cak Nun, sebagaimana dikutip dari YouTube Saeful Zaman.
Cak Nun kemudian menjelaskan bahwa gejolak politik di dalam negeri dipengaruhi oleh kelompok atau jaringan di luar negeri.
Memang, Cak Nun menganggap kelompok dunia adalah salah satu pihak yang berkuasa.
“Jadi nanti ada skala global internasional, terus nanti ada tajalinya yang agak regional nasional. Nah, mereka ini pokoknya kalau enggak Yahudi Timur, ya China Barat. Kira-kira seperti itu,” kata Cak Nun.
Jika Jokowi benar-benar tidak berkuasa, maka sejumlah kebijakan yang diputuskannya tidak hanya datang dari dalam, tapi juga dari luar.
Namun, Cak Nun tidak bisa memastikan lagi siapa nomor tersebut.
Namun yang pasti karakternya adalah pemilik modal dengan uang melimpah.
Menurut Cak Nun, nanti timelinenya adalah lima tahun kemudian, sepuluh tahun kemudian bermain, Indonesia akan mundur, bangkit, menggeliat atau bahkan hancur total dan menjadi negara yang benar-benar kosong pada tahun 2024.
Siapa mereka? Kata Cak Nun, pasti ada, konstelasi, pemilik modal. Di tingkat internasional, regional dan nasional. ***
Artikel Terkait
HEBOH Celine Evangelista Disebut Istri ke-5 Si Kumis, Diberi Rumah Oleh Erick Thohir Agar Tak Tersangkut Pertamina Gate?
Waduh! Faktanya Pagar Laut di Kohod Masih Berdiri Tegak, Nelayan Kecewa Merasa Dibohongi
Etnis Cina Akan Melakukan Politik Pembersihan Ras Kepada Etnis Pribumi Indonesia
Jarang Diketahui Publik! Nike Ardilla Punya Hubungan Khusus Dengan Abah Guru Sekumpul, Pernah Dapat Amalan Spesial