Fedi Nuril Sentil Prabowo Gegara Ifan Seventeen yang Musisi Diangkat Jadi Dirut Produksi Film Negara

- Kamis, 13 Maret 2025 | 06:40 WIB
Fedi Nuril Sentil Prabowo Gegara Ifan Seventeen yang Musisi Diangkat Jadi Dirut Produksi Film Negara


POLHUKAM.ID -
Dilantiknya Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) di bawah naungan BUMN mengundang kontroversi. Sejumlah pihak mengkritik keputusan pengangkatan suami Citra Monica untuk mengurusi masalah perfilman sebagai keputusan salah.

 Baca Juga: Minyakita Tak Sesuai Takaran ditemukan di Pasar Soponyono Surabaya saat Pemkot Lakukan Sidak

Kritikan muncul karena ada banyak orang yang dinilai jauh lebih berkompeten dan lebih memahami permasalahan dunia perfilman dibandingkan dengan Ifan Seventeen yang merupakan seorang penyanyi.

Alasan Juru Bicara Kementerian BUMN terkait penunjukan Ifan Seventeen juga cenderung dibuat-buat untuk sekedar mencari alasan pembenaran dengan menyebut Ifan Seventeen punya pengalaman sebagai produser.

Karena jika alasan ini benar dan valid, ada banyak produser perfilman yang jauh lebih kompeten dan memahami permasalahan industri seni peran dibandingkan dengan Ifan Seventeen.

Salah satu yang memberikan kritikan keras atas dilantiknya Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN adalah aktor dan musisi Fedi Nuril. Dia pun memberikan sentilan keras ke Presiden Prabowo Subianto karena dianggap telah memilih orang.

"Kata @prabowo 'kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi!' Tapi, yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen," kata Fedi Nuril dalam unggahannya di akun media sosial X.

Fedi Nuril secara blak-blakan mengatakan bahwa Ifan Seventeen tidak punya rekam jejak apa pun yang dapat dibanggakan di dunia perfilman. "Kemampuan, pengalaman, dan prestasinya dalam film Indonesia nggak jelas," ujar Fedi Nuril.

Sejumlah netizen setuju dengan pendapat Fedi Nuril dan menganggap terpilihnya Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN sangat janggal bukan atas pertimbangan kompetensi dan rekam jejak.

"Kayaknya Prabowo memang kurang paham dunia hiburan dan perfilman. Soalnya kalau beneran mau menerapkan sistem meritokrasi, harusnya yang dipilih buat posisi strategis itu orang yang sudah terbukti pengalaman dan punya kontribusi nyata di industri film. Gue yakin beliau memang nggak paham," komentar salah satu netizen. 

"Di negara ini pengalaman, kemampuan, prestasi mah ga penting. Yang penting jago menjilat," timpal yang lainnya.

"Yang jadi pertanyaan. 1. @corbuzier kalau di depan TNi pakai seragam terus sok sok nasehatin TNI, apa nggak malu ya. 2. @ivanseventeen  kalau di depan  orang-orang film senior hebat terus ngomongin film, apa nggak malu ya." (*)

Sumber: jawapos

Komentar