'Babak Akhir Ridwan Kamil?!'
BABAK baru Ridwan Kamil. Tak ingin menduga-duga bakal jadi babak belur. Menandai babak akhir kegenitan dan zig-zag politik sebelum ini.
Merebak seketika, menyusul tim penyidik KPK menggeledah rumah mantan Gubernur Jabar itu.
Tak sulit menduga, terkait kasus dugaan korupsi di Bank BJB yang tengah berproses.
Belum ada keterangan ikhwal status RK, sapaannya. Namun kegiatan penggeledahan mengindikasikan keterlibatan.
Dugaan korupsi di Bank Jabar berlangsung selama periode 2021-2023. Semasa RK masih menjabat Gubernur Jabar, sekaligus pemilik saham pengendali bank milik Pemprov Jabar dan Banten itu.
Pemprov Jabar sebagai pemilik saham 38,52% dan Pemprov Banten 4,95%. Setara 24,15% milik Pemda Kota dan Kabupaten se-Jabar dan 7,93% milik Pemda Kabupaten/Kota se-Banten. Selebihnya milik publik sebesar 24,45%.
Dari konfigurasi kepemilikan saham itu, Gubernur Jabar secara ex officio menjadi terbilang lebih dominan dalam sistem kelola dan kebijakan terkait. Beberapa nama produk Bank BJB yang tak lepas dari arahannya.
Mengingatkan “kegenitan” RK lewat sederet tagline di ruang publik, yang seolah merepresentasikan era milenial.
Pengunduran diri Dirut Bank BJB, Yuddy Renaldi per 04 Maret 2025 — rasanya bukan semata alasan pribadi.
Diduga, ada kaitannya dengan invisible hand dalam sistem kelola Bank BJB.
Kasus korupsi itu antara lain penggelembungan (markup) dana iklan Bank BJB selama periode 2021-2023.
Nilainya mencapai Rp 200 miliar yang diduga mengalir ke sejumlah pejabat bank.
Selama kurun itu, Bank BJB menyiapkan anggaran promosi sejumlah total Rp 1,15 triliun. Dialokasikan sekitar Rp 820,61 milyar untuk promosi produk bank dan umum.
Selanjutnya “hanya” Rp 341,8 milyar dikerjasamakan dengan enam agensi. Meliputi PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB), PT Antedja Muliatama (AM), PT Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE), PT BSC Advertising (BSCA) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB).
Sudah lima orang ditetapkan sebagai tersangka. Penggeledahan rumah RK, bisa menjadi petunjuk ke arah adanya tersangka baru. Siapa?! ***
Artikel Terkait
Wendi Cagur Mendadak Dilarikan ke Rumah Sakit, Banjir Doa dari Sahabat
Viral, Maling Motor di Karawang Nekad Beraksi di Bulan Ramadan, Diamuk Massa hingga Tewas
Geram, Anggota DPR Minta Kapolres Ngada yang Cabuli 3 Anak Dihukum Maksimal: Benar-benar Biadab
Penangkapan Tidak Manusiawi, Kompol Dedi Kurniawan Dilaporkan ke Propam Polda Sumut